Chelsea Tak Terima Dituding Lakukan Pendekatan Ilegal untuk Boyong Kai Havertz
Oleh Arief Hadi Purwono

Apapun dilakukan oleh Chelsea demi bisa mendapatkan Kai Havertz dari Bayer Leverkusen. Kabar terbaru bahkan menyebut Direktur Olahraga Chelsea Marina Granovskaia meminta relasinya di Jerman untuk memberikan informasi sedetail mungkin soal berbagai kelemahan yang dimiliki Bayer Leverkusen.
Akan tetapi pihak Chelsea dengan tegas membantah hal tersebut. Menurutnya kabar itu murni hanya isu belaka. “Kami dengan tegas menyangkal kabar tersebut. Klaim itu benar-benar hanya isu yang dibuat-buat,” tukas juru bicara klub seperti dikutip dari Mirror.
- Never been in doubt that Havertz will be available for EL.
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 29, 2020
- Bayer asked for €100m, Chelsea always wanted to offer €80m add ons included.
- No official bid on the table but Chelsea and Bayer are now in talks. Still no agreement.
- Kai is pushing to leave Bayer.#CFC ??? https://t.co/O5Id1twS4B
Terlepas dari benar atau tidaknya, sebenarnya apa tujuan Granovskaia melakukan hal tersebut? Menurut informasi yang beredar, wanita asal Rusia tersebut ingin Chelsea bisa mendapatkan Havertz dengan harga yang lebih murah ketimbang yang dipatok oleh Leverkusen.
Wanita yang juga memiliki darah Kanada tersebut melakukan pendekatan kepada berbagai konsultan pemain di Jerman untuk menggali informasi sekaligus memenangkan negosiasi dengan Bayer Leverkusen soal Havertz. Sejauh ini Leverkusen mematok harga yang cukup fantastis yakni mencapai 90 juta poundsterling, sementara Chelsea hanya bersedia menebusnya dengan mahar 70 juta poundssterling.
To celebrate his 10 year anniversary with Bayer 04, we've produced a documentary on Kai Havertz ?
— Bayer 04 Leverkusen (@bayer04_en) July 29, 2020
The story of his rise from the youth academy to Die Mannschaft will be available on YouTube on Saturday ? pic.twitter.com/n5pLOOP3ke
Granovskaia memang cukup terkenal dalam urusan transfer pemain. Tak mengherankan jika pemilik klub Roman Abramovich juga memberikan keperayaan kepadanya soal strategi transfer klub, terutama dalam hal negosiasi jual-beli pemain.
Salah satu momen yang paling terkenal adalah ketika wanita berusia 45 tahun tersebut sukses ‘memeras’ Real Madrid dengan menggelontorkan 130 juta poundsterling untuk Eden Hazard. Tarik-ulur dalam negosiasi yang dilakukan oleh Granovskaia sukses menggocek El Real.