5 Alasan Mengapa Chelsea Membuat Keputusan Tepat dengan Merekrut Timo Werner
Oleh Nanda Febriana
Chelsea hanya tinggal menunggu waktu untuk meresmikan kepemilikan mereka atas Timo Werner, striker asal Jerman yang kini masih berstatus pemain RB Leipzig. Pemain berusia 24 tahun itu dikabarkan sudah sepakat untuk pindah ke London Barat setelah sempat dikabarkan bakal merapat ke Liverpool.
Apakah Chelsea sudah membuat langkah yang tepat dengan mendatangkan Timo Werner? Berikut adalah lima alasan kenapa The Blues sudah melakukan bisnis yang bagus dengan membeli pemain kelahiran 6 Maret 1996 tersebut.
1. Menambah Stok Penyerang di Lini Depan Chelsea
Saat ini Chelsea hanya memiliki dua striker murni dalam diri Tammy abraham da Olivier Giroud. Sementara nama terakhir lebih sering digunakan sebagai pelapis mengingat umurnya yang sudah menginjak 33 tahun, Tammy Abraham yang sudah mengoleksi 15 gol di semua kompetisi dinilai masih belum terlalu memenuhi standar klub seperti Chelsea.
Jika lolos ke Liga Champions musim depan dan bertekad untuk bersaing di jalur juara Liga Inggris, Chelsea tentu membutuhkan tenaga baru yang lebih siap untuk bertempur di atas lapangan dari segi pengalaman dan mental.
Timo Werner sudah terbukti dalam empat musim terakhir dengan koleksi 94 golnya bersama RB Leipzig. Bersama tim internasional sekelas Jerman un dia kini menjadi pilihan utama Joachim Low dengan saat ini sang pemain sudah mengoleksi 11 gol dari 29 penampilan.
2. Usia Karier Timo Werner Masih Panjang
Sejak ditunjuk menjadi pelatih Chelsea pada Juni 2019 lalu, Frank Lampard sudah menegaskan bahwa dirinya akan memberikan banyak kesempatan pada pemain muda dan janji itu diwujudkannya dengan beberapa pemain akademi menembus skuat utama Chelsea dan cukup berhasil membalas kepercayaan sang bos.
Lampard pun sepertinya akan menerapkan kebijakan yang sama untuk para pemain pendatang ke dalam timnya. Usia Werner yang masih 24 tahun tentunya menjadi nilai lebih tersendiri karena kariernya sebagai pesepak bola tentu masih panjang. Werner bisa jadi aset berharga bagi Lampard untuk membentuk tim terbaiknya dengan materi pemain yang masih punya waktu untuk berkembang dan menyatu dengan taktiknya di atas lapangan.
3. Produktivitas Werner yang Tak Perlu Diragukan Lagi
Sejak datang ke Leipzig pada pada 2016 dari Stuttgart, karier Werner sebagai striker seolah langsung melesat. Selama empat musim terakhir, Werner hanya sekali mencetak gol di bawah 20 gol (19 gol, 2018/19) dan total koleksinya bersama Leipzig sejauh ini sudah mencapai 92 gol.
Kebintangan Werner di depan gawang lawan musim ini kian benderang dengan dirinya sejauh ini sudah mencetak 31 gol di semua kompetisi, yang membuktikan bahwa dirinya sudah siap menerima tantangan besar dari The Blues yang bertekad untuk kembali ke jalur persaingan juara musim depan.
4. Pengalaman di Liga Champions dan Internasional
Timo Werner sepertinya tidak punya masalah besar untuk bertarung di kompetisi level tertinggi. Sebanyak empat gol dan dua assist sudah dikoleksinya sejauh ini di Liga Champions dan dirinya pun berhasil membawa Leipzig maju ke perempat final kompetisi tersebut.
Salah satu golnya bersarang ke gawang Hugo Lloris saat Leipzig membungkam Tottenham Hotspur di leg pertama 16 besar melalui titik putih.
Kontribusi Werner untuk timnas Jerman pun tak perlu diragukan lagi dengan koleksi 11 gol dari hanya 29 laga membuktikan bahwa Werner tidak gentar memikul beban sebagai pemain yang menjadi andalan timnya.
5. Membentuk Dinasti Jerman di London Barat?
Dengan kabar bahwa pemain-pemain sayap Chelsea saat ini seperti Pedro dan Willian siap dilepas pada akhir musim 2019/20, Chelsea dikabarkan masih akan memburu nama baru selain Timo Werner.
Nama yang mulai kencang disebut diminati The Blues adalah rekan senegara Werner, Kai Havertz. Winger yang baru berusia 21 tahun pada beberapa hari lalu itu kabarnya masuk daftar buruan Chelsea saat ini.
Jika juga berhasil didatangkan, kerja sama Havertz dan Werner tentunya akan semakin dinanti. Mengingat keduanya sudah pernah bermain bersama di timnas Jerman dan saling memahami permainan satu sama lain karena berada di satu kompetisi Bundesliga tentunya akan mempermudah proses adaptasi bagi keduanya di atas lapangan. Selain itu kehadiran Antonio Rudiger yang sudah lebih dulu tiba di London Barat dua musim lalu akan membantu keduanya untuk memulai karier di sepak bola Inggris.