Chelsea Dinilai Ambil Langkah Tepat Saat Tunjuk Lampard Sebagai Pelatih
Oleh Amanda Amelia
Walau berhasil menutup musim 2018/19 dengan menempati posisi tiga klasemen akhir Liga Primer Inggris dan menjadi juara Liga Europa, hal tersebut tak lantas membuat Chelsea akan lama bermain di bawah arahan Maurizio Sarri, pria asal Italia itu hanya bertahan semusim dan kini memilih untuk kembali ke tanah kelahirannya dan menukangi Juventus.
Setelah dikaitkan dengan beberapa nama, pihak klub akhirnya resmi menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih baru, pria asal Inggris itu menandatangani kontrak hingga tahun 2022.
Walau dihadapkan dengan berbagai masalah termasuk di antaranya sanksi embargo transfer, pria asal Inggris itu mampu menjalankan tugasnya dengan baik, memberikan banyak kesempatan tampil pada pemain-pemain muda dan berasal dari akademi, kini The Blues menempati posisi empat klasemen semantara Liga Primer Inggris.
?️ Poyet on Chelsea:
— Goal (@goal) May 10, 2020
"This generation of young players have the chance for the first time in many, many years to take the opportunity of playing for the first team at a young age.
"The main thing was the big, strong and perfect decision of the club to bring Frank Lampard back." pic.twitter.com/goirJ4l4Bz
Kinerja Lampard tentu mengundang komentar dari berbagai pihak, termasuk di antaranya legenda Chelsea, Gus Poyet. Menurutnya pihak klub sudah melakukan langkah tepat menunjuk eks pelatih Derby County itu untuk menukangi Jorginho dkk.
"Perubahan terjadi di Chelsea pasca sanksi embargo transfer. Pemain muda jadi lebih banyak mendapatkan kesempatan, mungkin hal ini pertama kali terjadi. Klub sudah mengambil keputusan yang tepat dengan menunjuk Frank Lampard, pilihan ini juga mendapat banyak dukungan dari para penggemar," ujar Poyet seperti dilansir Goal.
"Publik tidak banyak membicarakan Jody Morris (asisten Lampard), dia merupakan sosok yang sudah lebih dulu melatih para pemain muda Chelsea sebelum dirinya memilih untuk bergabung dengan Lampard di Derby County. Pemain juga ingin membuktikan bahwa mereka layak berada di tim utama, sekaligus merasa segan bermain di bawah arahan legenda klub. Saya rasa hal tersebut sangat sempurna," tambahnya.
Musim ini memang cukup banyak pemain-pemain muda yang diandalkan di tim utama, sebut saja Mason Mount, Billy Gilmour, Fikayo Tomori dan Tammy Abraham yang sudah mengoleksi total 15 gol di seluruh kompetisi.