Chelsea dan Crystal Palace Dapat Negosiasikan Transfer Wilfried Zaha

Chelsea dan Crystal Palace bahas transfer Wilfried Zaha dan Callum Hudson-Odoi
Chelsea dan Crystal Palace bahas transfer Wilfried Zaha dan Callum Hudson-Odoi / Sebastian Frej/MB Media | Kevork Djansezian / Getty Images
facebooktwitterreddit

Chelsea menjadi salah satu klub besar Liga Inggris yang terus mendapat sorotan sepanjang bursa transfer. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu masih berusaha untuk memperkuat skuad mereka. Sejauh ini The Blues sudah mendatangkan tiga pemain baru.

Rekrutmen Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, dan Marc Cucurella menjadi awal dari bursa transfer perdana di era kepemilikan Todd Boehly – Clearlake Capital. Thomas Tuchel sebagai manajer kini terlibat lebih dalam terkait upaya rekrutmen pemain. Manajer asal Jerman itu masih membutuhkan tambahan kekuatan di lini belakang dan depan.

Manajemen Chelsea masih berusaha untuk mendatangkan Wesley Fofana dari Leicester City. Sementara untuk memperkuat lini depan, 90min mengabarkan bahwa Chelsea dapat memulai negosiasi transfer dengan Crystal Palace terkait Wilfried Zaha. Nama Callum Hudson-Odoi juga dibahas oleh kedua klub tersebut.

Wilfried Zaha sudah beberapa kali disebut dapat hengkang dari Selhurst Park sepanjang kariernya. Pemain Timnas Pantai Gading itu pernah dikaitkan dengan Arsenal. Kini, Zaha yang berusia 29 tahun masih memiliki ambisi untuk bermain dengan klub yang berpartisipasi dalam ajang Liga Champions. Kontrak Zaha dengan Palace juga hanya menyisakan waktu 12 bulan.

Sementara Hudson-Odoi sudah menyatakan niatnya untuk meninggalkan Chelsea demi mendapat waktu bermain yang lebih tinggi. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu nampak tidak masuk dalam rencana Thomas Tuchel.

Palace disebut berminat untuk kembali mendapatkan jasa Conor Gallagher. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu sudah pernah membela The Eagles, dan terpilih menjadi pemain terbaik mereka ketika dipinjamkan musim lalu. Tetapi Gallagher nampak akan dipertahankan oleh Tuchel.