Cerita Marcos Alonso Soal Perseteruannya dengan Frank Lampard
Oleh Amanda Amelia
Inkonsistensi menjadi salah satu permasalahan utama yang dialami Chelsea di musim 2020/21, hal tersebut kemudian membuat manajemen klub akhirnya memilih untuk memutuskan kerja sama dengan Frank Lampard pada Januari 2021 silam.
Tak memerlukan waktu lama, Thomas Tuchel pun langsung ditunjuk menjadi suksesor. Di bawah arahan pelatih asal Jerman tersebut The Blues berhasil bangkit dan mengakhiri musim di posisi empat sekaligus memenangkan Liga Champions.
Masih banyak cerita yang tersisa dari era kepelatihan Lampard, termasuk di antaranya Marcos Alonso yang terus menempati bangku cadangan. Pertandingan melawan West Bromwich Albion pada September 2020 silam menjadi partai yang nampaknya takkan bisa dilewatkan pemain asal Spanyol itu.
Alonso memang tidak bermain bagus, hal tersebut membuat dirinya langsung ditarik keluar di paruh kedua, saat itu beredar kabar jika dirinya menolak untuk duduk di bangku cadangan dan memilih untuk menyaksikan sisa laga di bus tim.
Situasi makin panas setelah Lampard juga enggan menjelaskan apa yang terjadi pada Alonso dan memilih untuk langsung menaruh sang pemain di bangku cadangan. Sang pemain pun tidak bermain selama empat bulan.
Kini untuk pertama kalinya Marcos Alonso mengungkapkan hal apa yang sebenarnya terjadi kala itu. Mantan pemain Fiorentina tersebut juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa dirinya menonton sisa laga di bus tim.
"Saya menonton sisa laga di atas. Saat laga tersisa lima menit, petugas keamanan West Brom mengatakan bahwa saya tidak boleh berada di sana. Lalu saya memutuskan untuk turun ke bawah dan bergegas menuju ruang ganti," ujar Alonso seperti dilaporkan Daily Mail.
"Saat wasit meniup peluit panjang, saya bergegas menuju bus sebelum seluruh tim kembali. Saya bukan memiliki niat buruk dan ingin langsung pergi, tetapi saya sudah mandi lebih dulu di babak pertama," tambah dia
Ya tentu saya tidak merasa senang dengan bagaimana laga tersebut berjalan dan lain sebagainya, tetapi saya memang tidak berniat untuk meninggalkan tim," tutup pemain berposisi bek kiri tersebut.
Marcos Alonso berpotensi menjadi pilihan utama Tuchel dan membantu Chelsea untuk meraih gelar Piala Dunia Antarklub saat melawan Palmeiras, Sabtu (11/2).