Cerita Kepa Arrizabalaga Saat Dicadangkan Frank Lampard di Pertengahan Musim 2019/20
Oleh Amanda Amelia
Chelsea menjadi salah satu tim yang mampu tampil cukup baik di musim 2019/20, walau dihadapkan dengan sanksi embargo transfer dan tidak bisa mendatangkan pemain baru selama dua periode sekaligus bermain di bawah arahan pelatih anyar, Frank Lampard, mereka kini menempati posisi empat klasemen sementara.
Walau demikian, hal tersebut tak lantas membuat The Blues bebas dari masalah, inkonsistensi Kepa Arrizabalaga di bawah mistar gawang membuat dia sempat dicadangkan dalam lima pertandingan dan posisinya digantikan oleh Willy Caballero.
Kiper asal Spanyol itu baru dipercaya kembali mengawal gawang timnya di babak kelima Piala FA kontra Liverpool 4 Maret silam, Dalam pertandingan tersebut Kepa tampil gemilang dan mengantarkan The Blues lolos ke perempat final usai menang 2-0 lewat gol Willian dan Ross Barkley.
Setelah sempat bungkam soal dirinya yang dicadangkan Lampard, Kepa pun akhirnya buka suara, pemain berusia 25 tahun itu mengaku sama sekali tak terganggu dengan keputusan yang diambil sang pelatih.
"Manajer adalah sosok yang berhak untuk memilih siapa pemain yang layak berada di starting XI. Setiap kali Anda tidak berada di tim utama, Anda harus tetap bersemangat dan menganggap hal tersebut sebagai pengalaman. Hal yang perlu dilakukan adalah terus bekerja keras," ujar Kepa seperti dilansir Goal.
"Saya adalah sosok yang ambisius dan selalu bekerja keras serta berlatih dengan serius. Sebagai pemain, Anda tentu harus selalu siap dengan semua tantangan," tambahnya.
Kini Kepa sudah kembali ke starting XI, dia pun berpeluang untuk kembali diandalkan kala The Blues menjamu Watford di Stamford Bridge, Minggu (5/7) dini hari WIB.
Menutup pembicaraan, Kepa pun merasa optimis jika The Blues bisa menjadi penantang serius Liga Inggris musim 2020/21.
"Mari kita lihat satu tahun ke depan, sepertinya Chelsea bisa menjadi salah satu kandidat juara Liga Inggris dan bersaing dengan kedua tim yang saat ini diunggulkan (Liverpool dan Manchester City). Kami memiliki skuat dan manajer yang bagus. Ya memang ada jarak poin yang cukup jauh dengan dua tim yang ada di papan atas, tetapi saya yakin Chelsea bisa memangkas jarak tersebut musim depan," urainya.