Ceferin Heran dengan Sikap 'Batu' Madrid, Juventus, dan Barcelona
Oleh Arief Hadi Purwono

Saga kontroversi European Super League (ESL) masih terus berlanjut kendati kehebohannya tidak seperti beberapa bulan lalu. Terbaru Presiden UEFA Aleksander Ceferin dibuat geleng-geleng kepala karena Barcelona, Real Madrid, dan Juventus masih bersikeras.
Selain itu, ketiga tim juga menolak dengan tegas bentuk sanksi yang diberikan oleh UEFA akibat partisipasi mereka untuk membuat kompetisi tandingan dari Liga Champions tersebut. Menurut pernyataan yang dibuat, UEFA menyerang hak mereka sebagai sebuah klub untuk bersikap.
?️ "We are not afraid of those things"
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) May 31, 2021
UEFA president Aleksander Ceferin hits out at the three clubs who are refusing to back down over European Super League talkspic.twitter.com/Z9UIl3rfzM
“Mereka membuat diri mereka menjadi sendiri tidak berdaya dan tidak mampu bergerak kemana-mana akibat apa yang mereka lakukan,” tukas Ceferin seperti dilansir dari Goal.
“Sangat aneh sekali membaca rilis media yang dibuat oleh ketiga klub tersebut. Saya heran mereka percaya diri mewakili banyak klub dengan menyebut ide mereka itu bisa menyelamatkan sepak bola, sementara tidak ada satu pun yang menyukainya,” tambah Ceferin.
“They cannot paralyze football, only themselves" - Ceferin continues to rail against the three Super League rebels...https://t.co/JYcgiCgY6M
— AS English (@English_AS) May 29, 2021
Ceferin sendiri memang sudah menegaskan jika ketiga klub yang masih bertahan membela bendera ESL bakal dikenakan hukuman. Hukuman yang diterima yakni pelarangan untuk tampil di turnamen internasional, tidak boleh berpartisipasi di Liga Champions, dan bahkan penghapusan gelar.