Casemiro Akui Masih Gugup Ketika Berbicara dengan Zinedine Zidane
Oleh Dananjaya WP
Kinerja Zinedine Zidane sebagai pelatih utama Real Madrid mendapatkan respon positif dan membuatnya disebut sebagai salah satu pelatih terbaik saat ini. Zidane mampu membawa Madrid mendapatkan tiga titel Liga Champions secara beruntun, ditambah dengan dua gelar La Liga, serta dua titel Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub.
Prestasi Zidane pada awal karier kepelatihannya di Madrid juga sempat diragukan, mengingat tim ibu kota Spanyol itu dapat mengandalkan Cristiano Ronaldo dalam berbagai momen penting. Namun Zidane pada akhirnya mendapatkan pujian yang tinggi setelah mendapatkan gelar juara La Liga 2019/20.
Zidane kembali ke Madrid pada pertengahan musim 2018/19, dan tidak hanya membuat Los Blancos stabil, tetapi juga mendapatkan kesuksesan. Status Zidane sebagai legenda klub dan bintang pada era keemasannya membuat ia dihormati di dalam ruang ganti Madrid.
Casemiro menjadi salah satu pemain yang merasakan dampak positif dari kehadiran Zidane sebagai pelatih. Pemain asal Brasil itu pertama kali bekerja sama dengan Zidane pada 2016, dan masih menjadi pemain kunci hingga kini. Meskipun sudah memiliki pengalaman yang tinggi dengan Zidane, Casemiro mengakui bahwa ia masih sering merasa gugup ketika berbicara dengan sang pelatih.
"Bahkan hingga kini saya masih merasa gugup ketika berbicara dengannya (Zinedine Zidane). Saya beberapa kali mengatakan kepada Zidane bahwa ia tidak benar-benar memahami pandangan kami yang mengidolakannya. Saya juga mengatakan bahwa Zidane membuat Timnas Brasil gagal mendapatkan titel Piala Dunia 1998, tetapi itu tidak mengubah pandangan saya kepadanya," ucap Casemiro dalam wawancara kepada Guardian.
Casemiro juga memberikan pujian terhadap kepribadian Zidane, yang dianggapnya terus menunjukkan sikap rendah diri. Zidane juga disebut menjaga hubungan yang baik dengan seluruh pemain dalam skuat Madrid.