Carragher Sebut Faktor Utama Kai Havertz Belum Bersinar di Chelsea
Oleh Kemas Trimukti

Datang ke Chelsea dengan mahar transfer 80 juta euro, Kai Havertz pastinya mendapatkan tekanan tinggi untuk langsung bisa menyetel bersama skuat asuhan Frank Lampard.
"We are here to win title's with Chelsea" ?
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) September 20, 2020
Timo Werner and Kai Havertz sat down with @skysports_PatD to look at their careers and how they could form a vital partnership
? Watch full: https://t.co/0D2lulGVtr pic.twitter.com/VH07tyVooO
Akan tetapi di dua laga awal, Havertz nyatanya belum menunjukkan kontribusinya secara maksimal. Pada pertandingan melawan Liverpool saja pemain asal Jerman itu, sudah harus ditarik keluar di menit-45 usai Andreas Christensen menerima kartu merah.
Melihat Havertz yang belum menunjukkan kualitasnya seperti saat membela Bayer Leverkusen, Jamie Carragher merasa itu bukan salah dari sang pemain melainkan dari taktik Lampard yang sering bergonta-ganti formasi.
“Dia jelas pemain berkualitas, tak perlu diragukan. Tapi saya sudah berpikir, ‘Di mana Havertz bermain?’ meski baru dua pertandingan. Dia akan bermain di mana saja, mengingat Lampard membayar mahal, tapi apa dia cocok dengan skema 4-3-3?" ujar Carragher dari Mirror.
Jamie Carragher explains his biggest concern about Kai Havertz at Chelseahttps://t.co/NT108mlxHG pic.twitter.com/cRURYtmxnI
— Mirror Football (@MirrorFootball) September 20, 2020
“Havertz seperti pemain nomor 10 dan kita tidak melihat terlalu banyak di sepak bola sekarang. Saya merasa di posisi yang dimainkannya saat ini, kurang pas dengan tim. Mungkin dia cocok sebagai pemain false nine," tutupnya.
Seperti diketahui di dua laga awal, Lampard melakukan pergantian formasi dari 4-4-2 menjadi 4-3-3 yang itu juga berdampak untuk peran Havertz menjadi berbeda.