Budaya di Inggris, Laga Boxing Day Dinanti Ralf Rangnick

Ralf Rangnick
Ralf Rangnick / Sebastian Frej/MB Media/GettyImages
facebooktwitterreddit

Meningkatnya kasus virus corona di Inggris membuat banyak pihak mempertanyakan mengapa tradisi boxing day masih diadakan saat ini. Namun, di mata manajer Manchester United Ralf Rangnick, hal tersebut memang harus tetap dilakukan.

Boxing day sendiri memang sudah menjadi tradisi liburan di Inggris yang dirayakan sehari setelah hari Natal, atau tepatnya pada 26 Desember. Pada sepak bola Liga Inggris, pertandingan tetap diadakan di hari libur tersebut.

“Saya sudah menyaksikan Liga Inggris kurang lebih selama 40 tahun terakhir, jadi pada saat mereka masih Bernama Divisi Satu, saya sudah tahu tradisi yang dilakukan untuk menyuguhkan pertandingan sepakbola usai hari Natal atau pada Boxing Day,” ujar Rangnick seperti dilansir dari Goal.

“Jadi jika seseorang datang dengan ide untuk menghapuskan tradisi itu, mungkin hal tersebut bisa disamakan dengan menghapuskan tradisi minum teh di jam 5 sore oleh Ratu. Ini adalah bagian dari tradisi negara ini dan saya sangat menantikan untuk bisa ambil bagian dalam hal itu,” tukas Rangnick.

United sendiri sebenarnya merupakan salah satu tim yang terdampak oleh virus corona. Dua pertandingan Liga Inggris yakni melawan Brighton dan Brentford terpaksa ditunda akibat virus corona yang menginfeksi staff tim.