Bruno Fernandes Bela Ralf Rangnick Walau Gagal di Manchester United

Pembelaan Bruno Fernandes walau Ralf Rangnick gagal di MU
Pembelaan Bruno Fernandes walau Ralf Rangnick gagal di MU / Naomi Baker/GettyImages
facebooktwitterreddit

Manchester United menjadi salah satu tim besar Liga Inggris dan Eropa yang memiliki kaitan erat dengan turbulensi dan transisi. Pada musim 2021/22, pergantian manajer terjadi pada pertengahan kompetisi. Ole Gunnar Solskjaer kehilangan jabatannya dan digantikan oleh Ralf Rangnick.

Rangnick datang dengan reputasi positif di sepak bola Eropa. Pengalaman Rangnick di tingkat manajemen dan identifikasi bakat pemain disebut dapat memberi bantuan yang diharapkan. Rangnick bahkan mendapatkan kontrak sebagai konsultan, kontrak yang pada akhirnya dibatalkan setelah kedua pihak mencapai kesepakatan.

Manchester United pada akhirnya tidak dapat finis di posisi empat besar. Ralf Rangnick disebut mengalami kegagalan di Old Trafford dan tidak dapat menerapkan pengetahuannya ke dalam lapangan. Namun pengalaman mengecewakan itu tidak membuat bintang MU, Bruno Fernandes, menempatkan kesalahan di tangan mantan manajernya.

“Ralf (Rangnick) datang dengan ide permainannya dengan intensitas dan tekanan tinggi seperti yang pernah dilakukannya di Jerman. Tetapi ini tidak dapat menjadi realita karena terdapat suasana negatif di dalam tim yang membuat rasa percaya diri menjadi rendah.”

“Hal seperti ini sulit untuk dilakukan dalam situasi seperti itu. Ini tidak berkaitan dengan Ralf. Ia berusaha sebaik mungkin. Ini terjadi setelah tim dibangun dengan rencana yang diinginkan oleh Ole (Gunnar Solskjaer), kemudian manajer baru datang dengan rencana yang berbeda,” ucap Bruno Fernandes dikutip dari The Athletic.

Bruno Fernandes memberi sorotan terhadap perbedaan ide dari dua manajer yang berbeda yang membuat adanya kondisi rekrutmen yang tidak ideal. Permasalahan ini sudah sering dibicarakan sebagai salah satu penyebab utama dari keterpurukan MU dalam sembilan tahun terakhir.