Bologna 2-1 Inter Milan: Hasil Laga dan Rating Pemain - Serie A 2021/22

Bologna FC v FC Internazionale - Serie A
Bologna FC v FC Internazionale - Serie A / Mario Carlini / Iguana Press/GettyImages
facebooktwitterreddit

Inter Milan kehilangan momentum di momen krusial dalam perebutan titel Serie A. Il Nerazzurri kalah 1-2 dari Bologna di laga tunda Serie A yang dihelat di Renato Dall'Ara, Kamis (28/04) dini hari WIB. Inter masih di urutan dua dengan 72 poin dari 34 laga, terpaut dua poin dari AC Milan di puncak klasemen.

Inter ingin menjaga momentum kemenangan di markas Bologna. Skenario itu berjalan dengan baik ketika Inter unggul kala laga baru berjalan tiga menit. Ivan Perisic menyelesaikan peluang dari serangan yang dibangun rapih, melewati lawan dan mencetak gol dengan sepakan kerasnya. 1-0 Inter unggul.

Inter terus menekan pertahanan Bologna dan mendominasi permainan. Tapi tuan rumah tak menyerah. Mantan penyerang Inter, Marko Arnautovic, dalam posisi onside kala menerima umpan silang Musa Barrow dan mencetak gol penyama kedudukan. 1-1.

Skor itu bertahan hingga turun minum. Inter selepas gol itu menciptakan peluang tapi kali ini peluang-peluang yang mereka ciptakan gagal berbuah gol.

Pertandingan di babak kedua berlangsung ketat dan berkebalikan dari paruh pertama. Inter terus mendominasi permainan, menekan, dan Bologna mengincar serangan dari serangan balik.

Satu momen tak terduga terjadi di menit 81. Perisic melakukan lemparan ke dalam yang ditujukan kepada Ionut Radu, tapi kiper pelapis Samir Handanovic tersebut gagal mengontrol bola yang akhirnya dikonversi jadi gol oleh Nicola Sansone. 2-1 Bologna berbalik unggul

Blunder fatal dari Radu itu berakhir dengan kegagalan Inter meraih tiga poin dalam perburuan Scudetto. Bologna menang 2-1 atas Inter Milan di laga tunda Serie A.

1. Kiper dan Lini Belakang

Ionut Radu
Ionut Radu / Mario Carlini / Iguana Press/GettyImages

Ionut Radu (4/10): Melakukan blunder yang sangat fatal dan bisa jadi memengaruhi kans Inter memenangi Scudetto. Tak heran jika Radu jadi pelapis bagi Samir Handanovic.



Milan Skriniar (6/10): Bertahan cukup baik dan mengalirkan serangan ke depan, tapi di beberapa momen keputusannya tak tepat khususnya ketika gagal menjaga pergerakan Arnautovic di babak pertama.



Stefan de Vrij (5/10): Tak jauh berbeda dari Skriniar dan bahkan terlihat kesulitan dalam beradu fisik melawan Arnautovic.



Federico Dimarco (6/10): Bermain cukup baik tapi dibuat kerepotan juga oleh Arnautovic. Bermain ofensif bagus, namun dari sisi defensif masih harus dibenahi.

2. Lini Tengah

Ivan Perisic
Bologna FC v FC Internazionale - Serie A / Mario Carlini / Iguana Press/GettyImages

Denzel Dumfries (5/10): Tidak konsisten. Bermain bagus di awal namun lambat laun performanya menurun, tidak dapat menghidupkan sisi kanan permainan Inter.



Nicolo Barella (4/10): Alih-alih bermain bagus dalam melancarkan operan, Barella malah emosional dan tampil buruk di lini tengah.



Marcelo Brozovic (4/10): Bermain buruk seperti Barella dan tidak terlihat kontribusinya di laga ini selain melapis lini belakang, atau saat membantu transisi bermain.



Hakan Calhanoglu (5/10): Bermain baik dalam melancarkan serangan, mengalirkan bola sebelum gol penyama kedudukan Bologna. Setelahnya performa Calhanoglu meredup.



Ivan Perisic (6/10): Mencetak gol dengan baik melalui kaki kirinya dan juga melewati lawan, tapi kemudian Perisic bak kehilangan enerji bermain.

3. Lini Depan

Mattias Svanberg, Lautaro Martinez
Bologna FC v FC Internazionale - Serie A / Mario Carlini / Iguana Press/GettyImages

Lautaro Martinez (4/10): Permainannya terlalu mudah dibaca pertahanan Bologna, Martinez bahkan tidak banyak menciptakan peluang ke gawang Bologna.



Joaquin Correa (4/10): Tak kuasa mengikuti ritme bermain, tak berkoordinasi baik dengan rekan setim, dan setiap keputusannya acapkali keliru.

4. Pemain Pengganti

Edin Dzeko
Edin Dzeko of Fc Internazionale gestures during the Serie A... / Marco Canoniero/GettyImages

Edin Dzeko (5/10): Dzeko praktis jarang mendapatkan bola sejak masuk dan bermain dari bangku cadangan.



Alexis Sanchez (5/10): Tidak dapat jadi pembeda dengan pengalamannya bermain pasca turun dari bangku cadangan.



Danilo D'Ambrosio (6/10): Bertahan lebih baik dari Federico Dimarco.



Matteo Darmian (6/10): Tak banyak kontribusi di sisi kanan permainan, lebih stabil dalam bertahan dan juga bermain ofensif.



Roberto Gagliardini (6/10): Memberikan enerji bermain untuk Inter.