Bertahan di Chelsea, Tomori Ungkap Alasan Tolak Dipinjamkan ke West Ham United

Usai mengeluarkan dana yang diprediksi mencapai 200 juta poundsterling di bursa transfer musim panas, Chelsea mulai sibuk melepas beberapa pemainnya, baik itu secara permanen maupun pinjaman.

Salah satu nama yang sempat terus dikaitkan dengan pintu keluar Stamford Bridge adalah Fikayo Tomori, seperti diketahui memang terjadi penumpukan pemain di sektor bek tengah, saat ini di dalam skuad ada beberapa nama lain seperti Andreas Christensen, Thiago Silva, Kurt Zouma dan rekrutan anyar, Thiago Silva.

Hal ini kemudian membuat pihak klub memiliki rencana untuk meminjamkan Tomori ke West Ham, namun hal tersebut akhirnya tidak terwujud karena sang pemain menolak. Setelah dalam beberapa waktu terakhir memilih bungkam, Tomori akhirnya mengungkapkan hal apa yang membuat dia memilih untuk bertahan bersama The Blues.

"Saya memang ingin berjuang di musim 2020/21 setelah sempat kesulitan di musim sebelumnya. Ya, segala sesuatu berubah dengan sangat cepat di dunia sepakbola, tetapi saya merasa yakin dengan keputusan yang sudah diambil. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik," ungkap Tomori seperti dilaporkan Goal.

"Pada akhirnya, saya memilih untuk bertahan, untuk bisa terus meningkatkan performa, mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain dan tentu mendapatkan lebih banyak pengalaman. Saya juga ingin mencapai level permainan tertinggi," tambahnya.

Peluang Tomori untuk jadi pilihan utama di lini pertahanan sepertinya memang bukanlah hal yang mustahol, selain masih terikat kontrak jangka panjang sampai tahun 2024, Lampard juga berpeluang melakukan rotasi pemain, mengingat Chelsea masih bertarung di tiga kompetisi berbeda, yakni Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.

Fikayo Tomori bukanlah satu-satunya pemain yang batal hengkang di musim panas 2020, tiga bek lainnya, Antonio Rudiger, Marcos Alonso dan Emerson Palmieri juga tetap bertahan di Stamford Bridge dan berencana untuk mengadu nasib dengan tim lain di bulan Januari mendatang.