Bernd Schuster Sebut Barcelona Tak Mampu Manfaatkan Kualitas Diego Maradona
Oleh Arief Hadi Purwono

Bisa berkarier bersama Barcelona merupakan hal yang luar biasa untuk setiap pesepak bola. Namun, cerita berbeda dialami oleh Diego Maradona. Alih-alih menuai sukses, Maradona bisa dikatakan tak mampu berbuat banyak saat berseragam Blaugrana.
Hal itu diakui pula oleh mantan rekan setim Maradona, Bernd Schuster. Menurutnya semasa Maradona berada di Barca, mereka memiliki tim yang bisa dibilang tidak begitu bagus. Hal itu pula yang membuat Maradona, menurutnya, ‘ditinggal’ oleh rekan setim.
? ? Bernd Schuster (ex-Barça) on @ElTransistorOC "We did not know how to take advantage of Maradona at Barcelona. He was an indisputable leader on the field and we did not know how to take advantage of him, we left him alone in the field." #RIPMaradona pic.twitter.com/Uv401AOJ7j
— FCBarcelonaFl ? (@FCBarcelonaFl) November 26, 2020
“Kami meninggalkannya sendiri di lapangan. Kami tidak bisa memanfaatkan Diego saat itu, kami meninggalkannya di lapangan. Dia adalah sosok pemimpin sejati di lapangan, dan kami tidak bisa memanfaatkannya,” jelasnya seperti dikutip dari Sport.
“Dia adalah pemimpin sejati. Para lawan melakukan tekel yang sangat buruk kepadanya namun dia tidak berhenti untuk meminta bola. Hubungan kami berdua sangat baik. Dia selalu menanyakan soal saya dan keluarga saya,” tambahnya.
Bernd Schuster: "We didn't know how to take advantage of Diego" at Barcelona https://t.co/l19Ra9twYe
— footballespana (@footballespana_) November 26, 2020
Maradona bergabung dengan Barca pada 1982 dari Boca Juniors. Saat itu Barca memecahkan rekor transfer sebesar lima juta pounsterling. Sayangnya, cedera beberapa kali menghantam Maradona saat itu. Ia hanya bertahan dua musim di Barca sebelum hengkang pada 1984 ke Napoli.