Berita Transfer: PSG Ingin Jual Kylian Mbappe Setelah Tanggal 31 Juli

  • Kylian Mbappe masih menolak perpanjangan kontrak di PSG.
  • PSG ingin menjual Mbappe setelah tanggal 31 Juli 2023.
  • Tanggal 31 Juli 2023 menjadi batas tawaran perpanjangan kontrak kepada bintang sepak bola Prancis tersebut.
PSG akan berusaha jual Kylian Mbappe setelah tanggal 31 Juli 2023.
PSG akan berusaha jual Kylian Mbappe setelah tanggal 31 Juli 2023. / LOIC VENANCE/AFP via Getty Images
facebooktwitterreddit

PSG akan berusaha untuk menjual Kylian Mbappe pada bursa transfer musim panas yang sedang berlangsung – tepatnya setelah tanggal 31 Juli 2023 – untuk mencegah risiko bagi sang bintang untuk hengkang dengan status bebas transfer pada akhir kontraknya, berdasarkan informasi yang diperoleh 90min.

Mbappe menyampaikan keputusan untuk menolak perpanjangan kontrak di PSG hingga 2025. Manajemen Les Parisiens kemudian menyampaikan kebijakan mereka kepada penyerang asal Prancis itu bahwa apabila ia tidak menyepakati perpanjangan kontrak, mereka akan berusaha untuk menjualnya demi memperoleh pendapatan.


Baca Juga


Pemain berusia 24 tahun itu juga tidak masuk dalam skuad PSG yang akan dibawa Luis Enrique untuk menjalani rangkaian pertandingan pramusim yang akan dimulai di Jepang. Mbappe sempat memperkirakan ia akan mengikuti rangkaian pertandingan pramusim tersebut, tetapi pihak klub akan berusaha untuk menjualnya.

Real Madrid menjadi satu-satunya klub yang memiliki peluang untuk mendatangkan Mbappe saat ini. Klub ibu kota Spanyol itu sempat ingin mendatangkannya pada musim panas 2022. Tetapi perubahan keputusan Mbappe untuk memperpanjang kontraknya saat itu sempat membuat manajemen Los Blancos kesal.

PSG disebut memasang harga 200 juta Euro untuk Mbappe. Manajemen Real Madrid tidak ingin mengeluarkan biaya tersebut untuk satu pemain, walau mereka masih memiliki minat untuk Mbappe.

Apabila PSG mempertimbangkan tawaran senilai 150 juta Euro, Madrid akan berusaha untuk mengajukan tawaran. Tetapi klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu juga paham bahwa mereka dapat menunggu hingga Januari 2024 untuk membahas kesepakatan pra-kontrak dengan pemain berusia 24 tahun tersebut.