Berita Transfer: PSG Beri Peringatan Kepada Kylian Mbappe Terkait Perpanjangan Kontrak

  • Kylian Mbappe masih menolak opsi perpanjangan kontrak hingga 2025 di PSG.
  • Kontrak Mbappe di PSG akan habis pada 2024.
  • Real Madrid disebut siap mengeluarkan biaya 200 juta Euro atau menunggu Mbappe dapat direkrut dengan status bebas transfer.
PSG tegaskan ultimatum kepada Kylian Mbappe terkait perpanjangan kontrak di tengah minat Real Madrid.
PSG tegaskan ultimatum kepada Kylian Mbappe terkait perpanjangan kontrak di tengah minat Real Madrid. / Christian Liewig - Corbis/GettyImages
facebooktwitterreddit

Spekulasi mengenai masa depan Kylian Mbappe dengan PSG kembali menjadi bahan pembicaraan – seakan kita semua kembali ke musim panas 2022. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu menolak memperpanjang kontraknya dengan PSG. Mbappe memiliki opsi memperpanjang kontraknya dengan PSG hingga 2025. 

Kontrak Mbappe dengan raksasa Ligue 1 itu akan habis pada 2024. Opsi perpanjangan kontrak tersebut berada di tangan sang pemain. Tetapi Mbappe membuat manajemen Les Parisien marah ketika menyatakan penolakannya terhadap opsi tersebut. Mbappe bahkan ingin bertahan hingga kontraknya habis, dan membuka kemungkinan hengkang dengan status bebas transfer pada musim panas 2025. 


Baca Juga


Nasser Al-Khelaifi selaku Presiden PSG sudah menegaskan bahwa Kylian Mbappe tidak akan dilepas dengan status bebas transfer. Menurut kabar dari The Athletic, manajemen PSG telah mengirimkan peringatan tertulis berupa surat tiga lembar kepada pemain berusia 24 tahun tersebut. 

PSG kembali menegaskan bahwa Mbappe memiliki waktu hingga 31 Juli mendatang untuk mengambil keputusan terkait masa depannya. Apabila menolak untuk memperpanjang kontraknya hingga 2025, PSG akan berusaha untuk menjual pemain dengan nomor punggung 10 tersebut. 

L’Equipe juga melaporkan detail isi dari surat tersebut dengan menyatakan bahwa Mbappe dianggap membuat klubnya terhambat dalam bursa transfer. Jika hengkang dengan status bebas transfer, kerugian finansial yang akan dicatatkan PSG dapat membuat mereka menderita kesulitan yang luar biasa untuk mendatangkan pengganti. 

Mbappe dituduh tidak memiliki niat baik kepada PSG berkat keputusannya. Pihak klub juga meminta untuk mengadakan pertemuan untuk mencari solusi dari permasalahan ini. PSG merasa bahwa Mbappe ingin merusak suasana di dalam klub berkat menyatakan niatnya untuk hengkang secara publik, dan membuat pernyataan saat bursa transfer musim panas sedang berlangsung.