Berita Transfer: Kekhawatiran Terkait Potensi Liga Arab Saudi Gagal Membayar Pembelian Pemain

  • Liga Arab Saudi mendapat sorotan tinggi terkait tingkat investasi selama bursa transfer musim panas 2023.
  • Permasalahan finansial dalam beberapa tahun terakhir menimbulkan kekhawatiran terkait potensi kegagalan pembayaran.
Klub-klub Eropa mengkhawatirkan potensi Liga Arab Saudi gagal membayar transfer pemain.
Klub-klub Eropa mengkhawatirkan potensi Liga Arab Saudi gagal membayar transfer pemain. / ABDULAZIZ ALNOMAN/GettyImages
facebooktwitterreddit

Liga Arab Saudi mendapatkan sorotan yang tinggi terkait pengeluaran mereka untuk membeli pemain. Bursa transfer musim panas 2023 (di Eropa) didominasi oleh pembelian berbagai pemain bintang yang memutuskan untuk pindah ke negara kerajaan tersebut. Beberapa klub Eropa juga memanfaatkan kesempatan itu untuk memperoleh pendapatan untuk sebagian pemain yang tidak masuk dalam rencana mereka.

Berbagai aspek dari pengeluaran yang dilakukan oleh Liga Arab Saudi menjadi bahan pembicaraan. Rencana untuk terus mendatangkan berbagai pemain bintang juga nampak akan berlanjut. Tetapi beberapa klub Eropa memiliki kekhawatiran tersendiri mengenai potensi peningkatan pengeluaran.


Baca Juga


Menurut laporan dari Telegraph, terdapat kekhawatiran yang signifikan dari berbagai klub Eropa. Kekhawatiran itu disampaikan dalam pertemuan Asosiasi Klub Eropa (ECA). Hal ini berkaitan dengan potensi kegagalan pembayaran untuk transfer berbagai pemain yang berlabuh ke Liga Arab Saudi.

Secara keseluruhan, klub-klub Eropa memperoleh pendapatan senilai 753 juta Paun dari penjualan pemain ke Liga Arab Saudi. Tetapi saat ini tidak ada jaminan bahwa pendapatan itu dapat diterima secara keseluruhan. ECA berpeluang mengajukan wacana untuk menerapkan regulasi terkait jaminan pendapatan kepada FIFA (Asosiasi Sepak Bola Dunia).

Klub-klub Eropa memiliki kekhawatiran tersebut karena UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) memiliki peraturan terkait jaminan pembayaran transfer pemain. Sementara Liga Arab Saudi tidak memiliki peraturan tersebut. Berdasarkan regulasi itu, klub yang melakukan pembelian harus memenuhi kewajiban terhadap kreditur dan kewajiban lain terkait pajak – hal ini penting demi mencegah kerugian atau bahkan kebangkrutan dari pihak yang melakukan penjualan.

Klub-klub Liga Inggris seperti Liverpool, Chelsea, Manchester City, Fulham, Newcastle United, dan Wolverhampton Wanderers melepas beberapa pemain mereka ke Liga Arab Saudi. Sedangkan La Liga juga mendapatkan sorotan serupa mulai dari FC Barcelona hingga Sevilla dan Real Betis.