Berita MU: Erik ten Hag Ungkap Perubahan Taktik dalam Laga vs Leeds United

Erik ten Hag ungkap alasan perubahan taktik dalam Leeds United vs Manchester United
Erik ten Hag ungkap alasan perubahan taktik dalam Leeds United vs Manchester United / Robbie Jay Barratt - AMA/GettyImages
facebooktwitterreddit

Manchester United mendapat kemenangan penting dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Pertandingan tandang ke Elland Road kontra Leeds United pada Minggu (12/2) dimenangkan dengan skor 2-0. Gol-gol dari Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho memberi kemenangan untuk tim tamu.

Kemenangan ini berpotensi memberi dampak signifikan bagi MU. Man United memiliki 46 poin dari 23 pertandingan. Mereka tertinggal lima poin dari Arsenal – yang baru menjalani 21 laga. Marcus Rashford dan rekan-rekannya juga hanya tertinggal dua poin dari Man City yang berada di peringkat kedua.

Seleksi pemain yang digunakan oleh Erik ten Hag selaku manajer menjadi bahan pembicaraan. Lukke Shaw sempat mengisi posisi bek tengah pada awal pertandingan. Sementara Wout Weghorst turun dari posisi penyerang tengah untuk menjadi gelandang serang pada pertengahan babak kedua.

“Saya ingin menggunakan bek sayap ke sisi dalam lapangan. Menurut pandangan saya, Tyrell Malacia dapat melakukan tugas itu dengan baik dan ia berhasil melakukannya pada babak pertama. Dari segi penguasaan bola, ia menjadi satu dari sedikit pemain yang menjalani perannya dengan maksimal pada 60 menit awal.

“Tetapi karena beberapa kesalahan saya memutuskan untuk melakukan pergantian pemain yang memberi dampak positif. Wout (Weghorst) sebagai penyerang lapis kedua dan gelandang serang sudah pernah mengisi posisi itu. Bersama Bruno (Fernandes) di sisi kanan dan (Alejandro) Garnacho di kiri berguna untuk mengubah dinamisme dalam permainan,” ucap Erik ten Hag dalam wawancara pasca pertandingan.

Erik ten Hag merasa bahwa menempatkan Marcus Rashford sebagai penyerang tengah, dengan dukungan Wout Weghorst di belakangnya, dan pemain-pemain di sisi sayap yang digunakannya memberikan ketenangan dan kedisiplinan yang dibutuhkan timnya pada babak kedua.