Berita Juventus: Nicolo Fagioli Mendapat Sanksi Tujuh Bulan Akibat Kasus Judi

  • Nicolo Fagioli dilarang tampil untuk Juventus dan Timnas Italia selama tujuh bulan.
  • Sanksi itu juga meliputi aksi layanan masyarakat untuk mengurangi permasalahan kecanduan judi di Italia.
Nicolo Fagioli mendapat sanksi larangan bermain selama tujuh bulan akibat kasus perjudian.
Nicolo Fagioli mendapat sanksi larangan bermain selama tujuh bulan akibat kasus perjudian. / Emilio Andreoli/GettyImages
facebooktwitterreddit

Juventus dan Timnas Italia tidak dapat menggunakan Nicolo Fagioli dalam tujuh bulan ke depan. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mendapatkan sanksi selama tujuh bulan akibat melanggar peraturan judi. Fagioli sudah menjadi bagian dari proses pemeriksaan pihak berwajib yang berlangsung dalam satu hingga dua tahun terakhir.

Berdasarkan pengumuman dari FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), Nicolo Fagioli mendapatkan sanksi selama 12 bulan (satu tahun). Lima dari 12 bulan durasi sanksi tersebut bersifat ditangguhkan dan dapat dijalani dengan melakukan pelayanan masyarakat untuk memberikan penyuluhan terkait ancaman dan bahaya perjudian ilegal.


Baca Juga


Sementara sisa tujuh bulan tetap berlaku. Fagioli mendapatkan sanksi larangan beraktivitas dalam dunia sepak bola selama periode tersebut. Durasi sanksi tersebut akan membuat Fagioli absen ketika Timnas Italia menjalani rangkaian turnamen Piala Eropa 2024 yang akan diadakan di Jerman. Juventus juga akan merasakan kerugian yang signifikan mengingat Fagioli menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad asuhan Massimiliano Allegri tersebut.

Fagioli memang telah mengakui permasalahan yang dihadapinya akibat kecanduan judi. Sesuai peraturan yang berlaku di Italia, seorang individu dapat berjudi di tempat atau platform yang memiliki lisensi. Tetapi seorang pemain sepak bola tidak dapat berjudi dalam hal-hal yang berkaitan dengan sepak bola.

Menurut laporan dari La Republicca, permasalahan kecanduan judi memberi dampak yang signifikan bagi Fagioli. Pemain berusia 22 tahun itu pernah memiliki utang 3 juta Euro dan pernah meminjam uang dari rekan-rekannya dengan alasan untuk membeli jam tangan.