Berita Juventus: Komentar Didier Deschamps Soal Kasus Doping Paul Pogba
- Paul Pogba terbukti positif doping dan berpotensi mendapatkan larangan tampil selama empat tahun.
- Didier Deschamps menilai kasus ini sebagai kemunduran bagi karier sang pemain.
Oleh Amanda Amelia
Paul Pogba menjadi pemain yang tengah mendapatkan sorotan tinggi sejak memutuskan hengkang ke Juventus, usai dibekap cedera dan kemudian belum tampil maksimal, dirinya juga menjadi korban kasus pemerasan oleh saudara kandungnya sendiri.
Sudah jatuh tertimpa tangga, peribahasa ini sepertinya cocok untuk menggambarkan bagaimana situasi Pogba saat ini. Terakhir, pemain berpaspor Prancis itu terbukti positif doping, hal ini tentu akan memengaruhi kariernya sebagai seorang pesepakbola profesional.
Didier Deschamps réagit au contrôle positif de Pogba à la testostérone dans #LeMag :
— TF1 (@TF1) September 12, 2023
"J'ai échangé avec lui en message [...] le connaissant, je ne peux pas imaginer qu'il se soit dopé " pic.twitter.com/GVMgO9j9gP
Berdasarkan pengumuman dari NADO (Otoritas Anti Doping Italia), Pogba mendapatkan sanksi yang akan berlaku secara sementara akibat gagal menjalani tes doping. Tes itu dilakukan kalaJuventus meraih kemenangan 3-0 atas Udinese pada Agustus lalu. Dalam pertandingan tersebut, Pogba memang menempati bangku cadangan, namun diperiksa sebagai bagian dari pengujian secara acak.
Situasi sulit yang dialami Pogba tentu mengundang komentar dari berbagai pihak, termasuk di antaranya Didier Deschamps selaku pelatih timnas Prancis. Pria berusia 54 tahun itu mengaku prihatin sekaligus menilai jika Pogba tengah mengalami kemunduran dalam karier sepakbolanya.
"Saya belum mengetahui fakta-faktanya secara jelas. Hal ini masih dalam proses. Namun, saat ini ada banyak hal buruk yang dialami Pogba. Ini sangat sulit," ujar Deschamps seperti dilaporkan GFFN.
Baca Juga
- Berita Juventus: Paul Pogba Mendapat Sanksi Larangan Tampil Akibat Positif Doping
- Berita Juventus: Pernyataan Resmi Agen Pogba Terkait Kasus Positif Doping
"Saya tidak pernah membayangkan bahwa hal semacam ini akan terjadi. Saya bahkan masih ingat diskusi dengan Pogba soal vaksinasi dan COVID-19. Tetapi, metabolitnya ada di sana. Sayangnya, untuk mengetahui mengapa dan bagaimana, saya rasa dia sendiri tidak mengetahuinya," tambah dia.
"Situasi ini tentu sulit bagi Pogba. Saya akan selalu mendukungnya. Ini adalah sebuah kemunduran bagi karier sepakbolanya,"
Sebagai tambahan, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ada hormon yang tidak diproduksi secara alami oleh tubuh Pogba. Berdasarkan peraturan dari FIFA (Asosiasi Sepak Bola Dunia), seorang pemain bisa mendapatkan sanksi larangan tampil selama dua hingga empat tahun apabila terbukti menggunakan doping.