Berita Juventus: Cristiano Ronaldo Akan Tuntut Bianconeri Terkait Gaji yang Belum Dibayarkan

  • Cristiano Ronaldo dikabarkan bakal menuntut Juventus terkait gaji yang belum dibayarkan selama pandemi COVID-19.
  • Juve disebut berutang sebesar 20 juta euro.
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo / Sebastian Frej/MB Media/GettyImages
facebooktwitterreddit

Cristiano Ronaldo menjadi salah satu pemain yang sempat mendapatkan sorotan tinggi di musim 2022/23 lalu, secara tak terduga dia memilih untuk hengkang dan memutus kontrak dengan Manchester United dan kemudian memilih untuk mengadu nasib di Arab Saudi bersama Al Nassr.

Walau sudah tak lagi bermain di Eropa, kabar soal Ronaldo selalu menjadi hal yang menarik untuk diikuti, kini kabar terbaru menyebutkan bahwa sang pemain siap menuntut mantan klubnya, Juventus ke jalur hukum.

Laporan terbaru dari GIFN menyebutkan bahwa Ronaldo akan menuntut Juventus terkait gaji yang belum dibayarkan saat pandemi COVID-19, besaran gaji yang belum dibayar klub asal Italia itu mencapai 19,9 juta euro.

Ronaldo disebut sudah berbicara dengan Kejaksaan wilayah Turin terkait situasi ini, hal yang sama juga dilakukan oleh mantan pemain Juve lainnya, Paulo Dybala, namun akhirnya La Joya mencapai kesepakatan dengan Juve, klub kemudian bersedia membayar gajinya sebesar tiga juta euro.

Sebagai tambahan informasi, di era pandemi COVID-19, Juve memang menerapkan dua aturan finansial. Pertama mereka sempat menunda gaji pemain, sementara langkah kedua yang mereka lakukan adalah berbicara dengan pemain tertentu untuk melakukan hal serupa.

Baca Juga

Hal ini dibicarakan melalui perwakilan masing-masing, klub juga menjanjikan bahwa gaji akan dilunasi di kemudian hari. Dokumen yang menunjukkan perjanjian itu juga telah ditandatangani antara kedua pihak, namun sampai saat ini Juve belum membayar gaji Ronaldo yang masih ditangguhkan.

Juventus sepertinya tengah dihadapkan dengan berbagai tuntutan dari mantan pemainnya, sebelum Ronaldo, Leonardo Bonucci juga menyeret Bianconeri ke jalur hukum karena dicoret dari skuad utama sebelum dirinya memilih hengkang ke Union Berlin.