Berita Chelsea: Trevoh Chalobah Ungkap Kesulitan Pasca Lakoni Debut Bersama The Blues
Oleh Amanda Amelia
Pasca terkena sanksi embargo transfer di musim panas 2019 lalu, Chelsea memang lebih banyak memberikan kesempatan pada pemain muda yang juga berasal dari akademi klub, selain Mason Mount dan Reece James, nama Trevoh Chalobah juga mulai menyita perhatian usai melakoni debut di musim 2021/22 lalu.
Bek asal Inggris itu menjadi pilihan utama Thomas Tuchel dan menjalani debut di pertandingan UEFA Super Cup kontra Villarreal sekaligus sukses mengantarkan timnya menang 6-5 melalui babak adu penalti.
Pasca melakoni debut, karier Chalobah pun merangkak naik, tak jarang dia selalu menjadi pilihan utama pelatih dan sudah tampil dalam 38 pertandingan, bahkan Chelsea juga tak terkalahkan setiap kali Chalobah diturunkan sebagai starter (31 laga).
Walau tampil konsisten, hal tersebut tak lantas membuat Chalobah tak memiliki masalah apapun, pemain berusia 23 tahun itu mengungkapkan bahwa dia merasakan gangguan kecemasan yang luar biasa pasca melakoni debut bersama The Blues.
"Kami adalah manusia normal. Mereka (para suporter) berpikir bahwa kami adalah manusia super, yang sama sekali tidak terpengaruh dengan apa yang orang-orang katakan atau lakukan. Saya sama saja seperti kalian semua. Saya masih ingat ketika melakoni debut bersama Chelsea musim lalu, di awal, saya mengalami gangguan kecemasan," ujar Chalobah seperti dilaporkan Goal.
"Jelas, bermain untuk sebuah klub besar dan disaksikan 40 ribu penonton setiap pekannya, ya saya memang sudah terbiasa melakukannya, namun semua berbeda kala Anda bermain untuk sebuah klub yang Anda dukung sejak kanak-kanak, terlebih Chelsea juga menjuarai Liga Champions di musim sebelumnya. Saya sempat merasa kesulitan, namun kini saya sudah mengatasinya," tambah dia.
Trevoh Chalobah berpeluang untuk kembali menjadi pilihan utama Graham Potter saat Chelsea bertemu Brighton dalam lanjutan pertandingan pekan ke-14 Liga Inggris, Sabtu (29/10).