Beppe Bergomi Tekankan Inter Milan untuk Menjual Christian Eriksen
Oleh Kemas Trimukti
Meski, Christian Eriksen baru didatangkan oleh Inter Milan pada Januari 2020 lalu, pemain berpaspor Denmark tersebut mulai dirumorkan bakal kembali mencari klub baru saat jendela transfer musim dingin 2021 dibuka.
Alasan utama Eriksen mulai ingin tinggalkan kota Milan, disebabkan karena minimnya menit bermain yang diberikan Antonio Conte pada musim 2020/21 ini. Di laga terakhir kompetisi Serie A melawan Bologna, pemain berposisi gelandang baru masuk lapangan saat memasuki menit-90.
Melihat situasi mantan pemain Tottenham Hotspur yang semakin buruk, legenda hidup Nerazzurri yakni Beppe Bergomi juga seolah menekankan Conte untuk segera melepas Eriksen saat jendela transfer dibuka.
Sebab, menurut pria yang memperkuat Inter dalam medio 1979 sampai 1999 beranggapan bahwa Eriksen tidak cocok dengan skema permainan Conte yang gemar menggunakan taktik 3-5-2.
"Sejak awal, saya tidak menganggapnya sebagai pemain yang bisa memberikan pengaruh. Saya memang menilai dirinya adalah pemain bagus, namun tidak cocok dengan sepakbola Italia dan gaya bermain yang diinginkan Conte," ujar Bergomi dari Football Italia.
"Inter kehilangan banyak waktu musim lalu dan mungkin juga kehilangan Scudetto karena mencoba untuk bisa memasukkan Eriksen ke dalam permainan tim (sempat melakukan eksperimen dengan memakai taktik 3-4-1-2)," tutupnya.
Lontaran kritik Bergomi kepada pemain yang didatangkan senilai 27 juta euro itu, sepertinya bukan hanya omong kosong belaka. Karena, Conte yang kembali memakai taktik 3-5-2 mulai menunjukkan tajinya dengan duduk di peringkat kedua klasemen Serie A atau berbeda lima poin dari AC Milan.
Untuk menyaksikan semua video perjalanan Egy Maulana Vikri di Polandia, silahkan kunjungi situs Rakuten Sports.