Belajar dari Transfer Harry Maguire, Leicester Tak Gegabah soal Masa Depan Ben Chilwell
Oleh Arief Hadi Purwono

Bek muda milik Leicester City, Ben Chilwell jadi salah satu bidikan utama Chelsea pada bursa transfer musim panas 2020. Namun tampaknya Chelsea akan menemui banyak kesulitan untuk mendapatkan sang pemain.
Manajer Leicester City, Brendan Rodgers menegaskan klub sudah belajar dari pengalaman transfer sebelumnya. Dia mengambil contoh ketika Leicester melepas Harry Kane ke Manchester United yang dinilainya keliru karena saat itu klub masih membutuhkan servisnya. Pada akhirnya Leicester melepasnya pada 2019 karena United menawar hingga 80 juta poundsterling.
“Klub mendapatkan pengalaman berharga untuk berhadapan dengan situasi seperti ini ketika klub besar atau yang melabeli dirinya klub besar datang untuk membeli pemain Anda. Kami selalu waspada karena ketika ada pemain bagus, maka akan selalu ada ketertarikan dari tim yang memiliki uang lebih untuk merebutnya,” jelas Rodgers seperti dikutip dari Express.
“Kami tidak mau mengulangi hal yang sama. Kami di sini untuk membantu pemain mengembangkan standar kualitas dirinya dan standar kualitas tim. Tentu saja sebuah perkembangan pasti akan menarik perhatian klub lain,” tambah dia.
Chelsea sendiri sudah menyiapkan dana hingga 70 juta poundsterling untuk merekrut pemain berusia 23 tahun tersebut. Namun jika menilik perkataan Rodgers, sepertinya harus ada usaha ekstra yang dilakukan oleh The Blues demi bisa meluluhkan Leicester untuk melepas sang pemain.
Chelsea sejauh ini sangat aktif belanja pemain anyar dengan keberhasilan merekrut Hakim Ziyech dan Timo Werner. Chilwell jadi target transfer lainnya selain gelandang serang Bayer Leverkusen, Kai Havertz.