Barcelona Tidak Memiliki Dana Memadai untuk Datangkan Memphis dari Lyon

Barcelona menjadi salah satu klub besar La Liga yang memiliki keinginan tinggi untuk aktif pada bursa transfer yang saat ini sedang berlangsung. Klub yang bermarkas di Camp Nou itu sudah menyatakan niat untuk melakukan restrukturisasi tim. Kegagalan yang dirasakan pada musim 2019/20 meningkatkan ekspektasi untuk meningkatkan kualitas skuat yang dimiliki.

Kedatangan Ronald Koeman sebagai pelatih utama baru membuat Barca dikaitkan dengan beberapa pemainnya di Timnas Belanda, yaitu Memphis Depay (Olympique Lyonnais) dan Georginio Wijnaldum (Liverpool). Memphis dianggap sebagai solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas lini depan, dengan adanya rencana untuk melepas Luis Suarez.

Memphis beberapa kali disebut sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan Barca, dan memiliki keinginan untuk melanjutkan kariernya di Camp Nou. Kegagalan Lyon untuk masuk ke kompetisi Liga Champions membuat mereka dapat melepas beberapa pemain bintang. Walau demikian, Lyon juga tetap mempertahankan valuasi yang dapat membuat mereka memperoleh keuntungan.

Dalam wawancara dengan Partidazo Cope, Koeman mengonfirmasi bahwa Barcelona perlu menjual pemain agar dapat memperoleh dana yang memadai untuk mendatangkan Memphis. Pernyataan Koeman juga dikonfirmasi oleh Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas, yang mengatakan bahwa Barca tidak memiliki dana yang memadai.

“Presiden Barcelona (Josep Maria Bartomeu) sudah menyampaikan pesan kepada saya bahwa Barca mendapatkan dampak besar dari krisis akibat pandemi Covid-19 dan tidak memiliki dana yang memadai untuk mendatangkan Memphis,” ungkap Aulas dalam pernyataan yang dikutip dari AS.

Koeman sedang berusaha untuk menurunkan rata-rata usia skuat yang dimilikinya. Terdapat kabar yang menyatakan bahwa mantan manajer Everton dan Southampton itu dapat menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan menurunkan Ansu Fati sebagai penyerang tengah, ditopang oleh Lionel Messi, Ousmane Dembele, dan Antoine Griezmann.