Barcelona Harus Bersaing dengan AS Roma untuk Dapatkan Memphis
Oleh Dananjaya WP
Spekulasi mengenai masa depan Memphis dengan Lyon mendapatkan sorotan tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu disebut memiliki keinginan untuk hengkang dari Groupama Stadium. Barcelona diklaim sebagai klub yang memiliki minat tertinggi untuk mendatangkannya.
Ronald Koeman, pelatih utama Barca, sudah memiliki pengalaman bekerja sama dengan Memphis di Timnas Belanda. Memphis dianggap sebagai pemain yang ideal untuk mengisi lini depan Blaugrana, yang akan segera melepas Luis Suarez. Kesulitan finansial Lyon juga membuat Barca dapat mendatangkannya dengan nilai yang relatif rendah.
Kontrak Memphis dengan Lyon juga hanya menyisakan waktu selama satu tahun. Pemain berusia 26 tahun itu sudah membuka kemungkinan untuk meninggalkan Les Gones, yang tidak akan berpartisipasi dalam Liga Champions 2020/21.
Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas, mengatakan bahwa Barcelona tidak menjadi satu-satunya klub yang ingin mendatangkan Memphis. Klub ibu kota Italia, AS Roma, juga ingin mendatangkan mantan pemain Manchester United tersebut.
“Barcelona tidak menjadi satu-satunya klub yang ingin mendatangkan Memphis, AS Roma juga ingin mendatangkannya,” ungkap Jean-Michel Aulas dalam wawancara yang dikutip dari Football Italia.
Barca sedang berusaha untuk melakukan restrukturisasi terhadap skuat mereka, begitu pula dengan Roma. Tim asuhan Paulo Fonseca itu berpeluang kehilangan Edin Dzeko, begitu pula dengan Justin Kluivert. Keadaan ini membuat Giallorossi perlu mendatangkan pemain baru untuk lini depan mereka.
Walau masuk dalam incaran Roma, kegagalan tim itu untuk masuk ke Liga Champions membuat Barca memiliki keuntungan signifikan. Blaugrana finis di peringkat kedua La Liga dan dapat mengikuti Liga Champions musim 2020/21.