Barcelona Gagal Capai Kesepakatan Pemotongan Gaji dengan Skuad Senior
Oleh Dananjaya WP
Permasalaan di dalam manajemen Barcelona masih terus berlanjut. Krisis finansial dan kegagalan dalam ajang La Liga dan Liga Champions 2019/20 berujung dengan kemunduran Josep Maria Bartomeu dan direksinya. Namun permasalahan yang ada belum dapat diselesaikan, terutama dalam jangka panjang.
Pandemi COVID-19 membuat Blaugrana menderita kerugian yang signifikan. Keharusan untuk menjalani pertandingan tanpa penonton dan penundaan kompetisi membuat Barca merugi pada akhir musim 2019/20. Manajemen klub saat itu juga menyepakati pemotongan gaji dengan pemain-pemain yang ada di dalam skuad senior.
Saat ini proses negosiasi kembali berlanjut mengingat kondisi pandemi di Spanyol yang membuat laga belum dapat diadakan dengan penonton. Namun, menurut laporan dari AS, manajemen Barca gagal mencapai kesepakatan dengan pemain-pemain senior terkait pemotongan gaji kedua.
Terdapat beberapa kabar yang menyatakan krisis finansial dan kegagalan mencapai kesepakatan pemotongan gaji dapat membuat Barcelona bangkrut. Pengeluaran yang tinggi dalam empat tahun terakhir memang menjadi salah satu kritik utama yang disampaikan kepada Bartomeu dan direksinya selama menjabat.
Manajemen Barca memperkirakan pengurangan pendapatan sebesar 300 juta Euro akibat pandemi yang masih berlangsung. Keadaan ini membuat adanya keperluan untuk menyesuaikan pengeluaran gaji sebesar 191 juta Euro.
Walau gagal mencapai kesepakatan, proses negosiasi akan terus berlanjut hingga Senin (23/12). Manajemen Barca akan berusaha untuk mengurangi pengeluaran gaji sebesar 30% untuk pemain-pemain yang menerima gaji tinggi.