Barcelona Buat Perusahaan Khusus untuk Tingkatkan Nilai Penjualan Pendapatan Hak Siar

Joan Laporta terus berusaha menyelesaikan krisis finansial di Barcelona
Joan Laporta terus berusaha menyelesaikan krisis finansial di Barcelona / AFP7/GettyImages
facebooktwitterreddit

Barcelona terus berusaha untuk keluar dari krisis finansial yang mereka alami dalam beberapa tahun terakhir. Kembalinya Joan Laporta sebagai Presiden memberi dampak signifikan di dalam maupun luar lapangan. Barca mendapat sorotan tinggi akibat rekrutmen pemain yang terus mereka lakukan di tengah krisis finansial.

Upaya Barca dengan mengaktifkan ‘tuas’ ekonomi mendapat sorotan tinggi. Manajemen Blaugrana menjual pendapatan hak siar mereka untuk 25 tahun mendatang, sekaligus lisensi dari badan usaha media mereka. Tindakan ini dilakukan untuk memperoleh pendapatan yang dapat digunakan dalam jangka pendek dengan melepas prospek pendapatan di masa depan.

Walau FC Barcelona memperoleh pendapatan tambahan dari tindakan mereka, pemain-pemain yang didatangkan belum dapat didaftarkan ke La Liga. Pengelola liga Spanyol masih belum menerima pendapatan yang memadai untuk lolos ke batas pengeluaran mereka. Menurut laporan dari COPE, terdapat permasalahan signifikan dalam upaya Barcelona menjual pendapatan hak siar mereka.

Barca menyatakan pendapatan sebesar 667 juta Euro dari penjualan pendapatan hak siar mereka kepada lembaga investasi Sixth Street. Namun, pengumuman resmi yang dipublikasikan menyatakan angka 517 juta Euro. Nilai 667 juta Euro dinyatakan oleh Joan Laporta ketika menjalani wawancara di Amerika Serikat.

Berdasarkan investigasi dari COPE, Barca dan Sixth Street memang menyepakati penjualan senilai 517 juta Euro dari penjualan pendapatan hak siar. Sementara sisa 150 juta Euro diperoleh dari penjualan aset yang dilakukan oleh perusahaan bernama Logklsey Investments.

Langkah ini tidak disetujui oleh La Liga, yang tidak menganggap bahwa 150 juta Euro (dari 660 juta Euro yang dinyatakan Barca sebagai pendapatan) adalah pendapatan baru.