Barcelona Akui Perlu Jual Pemain Sebelum Dapat Beli Pemain Baru

Barcelona menjadi salah satu klub besar La Liga yang memiliki keinginan tinggi untuk merekrut pemain sepanjang bursa transfer musim panas 2020. Manajemen Blaugrana sudah menyatakan keinginan untuk melakukan restrukturisasi tim. Penggantian pelatih utama dari Quique Setien menjadi Ronald Koeman menjadi awal dari upaya tersebut.

Barca dikaitkan dengan beberapa pemain seperti Memphis, Georginio Wijnaldum, sampai Max Aarons. Walau demikian, permasalahan finansial Blaugrana terus mendapatkan sorotan. Klub yang bermarkas di Camp Nou itu melakukan pengeluaran yang tinggi dalam beberapa musim terakhir, faktor yang membuat mereka kini merasakan kesulitan yang signifikan.

Sejauh ini Barcelona baru dapat melepas Ivan Rakitic ke Sevilla (1,5 juta Euro), dan akan segera melepas Arturo Vidal ke Inter (1 juta Euro). Barca kesulitan melepas Luis Suarez, yang sempat dikaitkan dengan Juventus. Kondisi ini membuat rencana Barca untuk merekrut pemain-pemain baru semakin sulit untuk terwujud.

Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, mengakui bahwa timnya harus melepas beberapa pemain sebelum dapat membeli pemain-pemain baru. Bartomeu mengatakan bahwa Barca termasuk dalam klub yang merasakan kerugian besar akibat pandemi Covid-19.

“Apabila diperlukan, Barca memiliki kemampuan untuk membeli pemain. Tetapi saya terus menegaskan bahwa sebelum melakukannya kami harus melepas beberapa pemain. Kami terus berusaha melakukannya. Saya juga sudah mengatakan bahwa Barca kehilangan pendapatan yang besar akibat pandemi ini. Kami harus beradaptasi, salah satunya dengan mengurangi pengeluaran gaji,” ungkap Josep Maria Bartomeu dalam konferensi pers yang dikutip dari situs resmi Barcelona.

Permasalahan terkait rekrutmen pemain dan pengeluaran menjadi aspek yang membuat kinerja Bartomeu sebagai Presiden sering mendapat sorotan negatif. Bartomeu dianggap gagal untuk membangun tim sepakbola yang dapat bersaing di tingkat tertinggi sepakbola Eropa, seperti yang terlihat dalam beberapa musim terakhir.