Bali United 1-0 Persija Jakarta: Hasil Laga dan Rating Pemain - Liga 1 Indonesia 2022/23
Oleh Arief Hadi Purwono
Juara bertahan dua kali beruntun Liga 1, Bali United, mengawali musim 2022/23 dengan positif. Bali United menang 1-0 atas Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (23/07) malam WIB.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Bali United berstatus juara bertahan Liga 1 saat melawan Persija Jakarta. Tim berjuluk Macan Kemayoran menyambangi markas Bali United dengan membawa warna Eropa dalam skuad.
Dilatih pelatih asal Jerman, Thomas Doll, ada tiga pemain Eropa dalam skuad Persija yakni duo pemain Republik Ceko, Ondrej Kudela dan Michael Krmencik, dan satu pemain asal Jerman Hanno Behrens.
Laga berjalan ketat di babak pertama dengan serangan yang berganti di antara kedua tim, meski Persija unggul sedikit dari penguasaan bola.
Papan skor baru pecah jelang turun minum atau lebih tepatnya di menit 38. Menerima assist dari Irfan Jaya yang melepaskan umpan silang, Willian Pacheco, menanduk bola tanpa bisa diantisipasi kiper Persija Andritany Ardhiyasa. Bali United unggul 1-0 di babak pertama.
Di babak kedua pergantian pemain terjadi di antara kedua tim, tetapi papan skor sama sekali tak berubah. Persija kian intens membangun serangan untuk mencetak gol, tetapi gawang Bali United yang dijaga kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, aman dari kebobolan alias clean sheets.
Sementara Bali United punya cukup banyak peluang dari serangan balik tetapi tak mampu mengoversinya jadi gol. Alhasil, Bali United menang 1-0 atas Persija Jakarta dan meraih tiga poin.
1. Kiper dan Lini Belakang
Andritany Arhiyasa (6/10): Tidak dapat disalahkan kala Pacheco mencetak gol dengan tandukkan kepalanya. Terlepas dari momen itu Andritany tak banyak melakukan kesalahan.
Frengky Missa (6/10): Bermain relatif biasa saja dalam fase bertahan dan juga ofensif.
Ondrej Kudela (6/10): Koordinasinya dengan lini belakang Persija masih harus dibenahi. Kudela membantu Persija dengan caranya membangun serangan dari belakang, namun juga sering out of position dari serangan balik.
Muhammad Ferarri (6/10): Kerap ditekan oleh pemain ofensif Persija seperti Irfan Jaya, Ilija Spasojevic, dan Privat Mbarga, hingga Ferarri sedikit keteteran meski dapat bantuan rekan setimnya.
Maman Abdurrahman (6/10): Pengalaman bermainnya membantu Persija bermain lebih tenang di lini belakang, meski dari segi kecepatan tak lagi cepat.
Firza Andika (6/10): Bertahan dengan taktis serta efisien, tahu kapan harus naik untuk membantu serangan.
2. Lini Tengah
Risky Fandi Witriawan (6/10): Menjalankan instruksi pelatih dengan baik saat melakukan pressing, membantu tim bertahan, juga saat membantu serangan.
Syahrian Abimanyu (6/10): Berusaha mengimbangi Behrens di lini tengah dan menjaga penguasaan bola. Abimanyu bermain baik, tetapi lini tengah Bali United terlalu kuat.
Hanno Behrens (6/10): Berusaha mengatur ritme bermain Persija namun tak mudah karena dapat gangguan dari pemain-pemain Bali United. Behrens juga masih berusaha memahami tempo bermain sepak bola Indonesia.
Tony Sucipto (6/10): Bekerja keras dan sibuk bergerak dalam fase bertahan serta coba memberi kontribusi kala naik membantu serangan.
3. Lini Depan
Michael Krmencik (6/10): Terisolasi di lini depan hingga Krmencik harus turun untuk menjemput bola. Pertahanan lawan menjaga pergerakannya dengan baik.