Bahas Liga Primer, Arsene Wenger Nilai Sepak Bola Berbeda Tanpa Fans di Stadion
Oleh Arief Hadi Purwono

Pandemi virus corona membuat berbagai liga di Eropa dihentikan untuk sementara waktu, tak terkecuali Liga Primer. Setelah beberapa bulan vakum, kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Inggris tersebut bakal kembali bergulir pada 17 Juni.
Untuk sementara pertandingan bakal digelar tanpa penonton sebagai antisipasi penyebaran virus corona yang masih berpotensi terjadi. Akan membutuhkan waktu untuk para fans bisa kembali mengunjungi stadion untuk menonton langsung pertandingan.
Mengutip Mirror, mantan manajer legendaris Arsenal Arsene Wenger menilai Liga Primer bak liga yang cacat dengan absennya penonton di stadion. Pasalnya menurutnya atmosfer pertandingan di Liga Primer merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Ketidakhadiran penonton untuk sementara waktu akan mengubah hal itu.
A pleasure to catch up with Arsène Wenger. In a wide ranging interview about football in these times for @TheAthleticUK he discusses
— Amy Lawrence (@amylawrence71) June 9, 2020
- urgency funds for struggling clubs
- football without fans
- the example to fight racism
- the future of FFPhttps://t.co/qHSzbMlHYZ
“Hal yang membuat kompetisi spesial di Inggris adalah bagaimana orang-orang bereaksi pada pertandingan. Ini adalah salah satu negara dengan fans terbaik. Itulah mengapa saya menyebut liga bak cacat tanpa kehadiran mereka,” ujar Wenger
“Sepak bola tanpa fans adalah sesuatu yang tak nyata. Salah satu hal yang langsung menarik perhatian saya adalah klub-klub kecil. Mereka akan tampil tanpa fans, itu akan jadi sesuatu yang sangat tidak menguntungkan,” pungkas dia.
Arsene Wenger explains why Premier League will be handicapped when it returns next week #mcfc https://t.co/eN2Uyb0KiP
— Manchester City News (@ManCityMEN) June 9, 2020
Dua laga pembuka Liga Primer kala nanti bergulir memainkan laga-laga tunda, yakni Aston Villa kontra Sheffield United (18/06) dini hari WIB dan Manchester City kontra Arsenal (18/06) dini hari WIB.