Avram Grant Ungkap Isi Pembicaraannya dengan John Terry Usai Final Liga Champions 2008

Chelsea's English defender John Terry (L
Chelsea's English defender John Terry (L / ADRIAN DENNIS/Getty Images
facebooktwitterreddit

Mantan manajer Chelsea Avram Grant menuturkan isi pembicaraannya dengan eks kapten The Blues, John Terry di final Liga Champions 2008. Avram Grant memberikan ucapan terima kasihnya kepada sang legenda yang kini jadi asisten manajer di Aston Villa.

Sebelum menjadi juara Liga Champions untuk kali pertama pada 2012 Chelsea terlebih dahulu merasakan kekalahan di final pada 2008. Bermain imbang 1-1 melawan Manchester United di Luzhniki Stadium, Rusia, dari gol Frank Lampard yang membalas Cristiano Ronaldo laga berlanjut ke drama adu penalti.

Man United besutan Sir Alex Ferguson keluar sebagai pemenang dengan skor 6-5. Ronaldo gagal mencetak gol dari titik putih, sementara dua penendang Chelsea gagal melakukannya, yakni John Terry dan Nicolas Anelka.

Chelsea v Liverpool - UEFA Champions League Semi Final
Chelsea v Liverpool - UEFA Champions League Semi Final / Shaun Botterill/Getty Images

Grant kala itu menjadi manajer pengganti Jose Mourinho dan membawa tim ke final. Selepas laga berakhir Grant terlihat berbicara menghibur Terry yang gagal mencetak gol dari titik putih. Grant pun mengungkapkan isi pembicaraan itu.

"Dalam cara yang baik, Jose suka menjadi pusat dari segalanya, bintang. Pendekatan saya adalah saya seorang sutradara film - bintangnya adalah para pemain," tutur Grant di Goal.

"Ketika saya memeluk John, saya berkata, 'Saya tidak akan pernah melupakan obrolan pertama kami dan bagaimana Anda membantu tim keluar dari situasi yang buruk. Anda bisa bangga akan itu'."

"Kami benar-benar tidak beruntung, kami pantas menang, tetapi tidak ada yang mendapat piala karena 'pantas'. Jika Lampard mencetak gol ketika sepakannya membentur mistar gawang di perpanjangan waktu, itu akan menjadi salah satu gol tim yang paling indah di final - tetapi ini adalah sejarah, ya?"

Avram Grant terakhir terlihat melatih pada 2018 sebagai manajer interim NorthEast United. Pasca melatih Chelsea dia sempat Portsmouth, West Ham United, Partizan Belgrade, dan Timnas Ghana.