Terungkap, Luis Suarez dan Dua Klausul yang Mengaitkannya dengan Liverpool, Arsenal, dan Manchester United

Luis Suarez saat ini bermain di Atletico Madrid
Luis Suarez saat ini bermain di Atletico Madrid / PIERRE-PHILIPPE MARCOU/Getty Images
facebooktwitterreddit

Luis Suarez pantas disebut sebagai salah satu penyerang terbaik dalam era modern sepakbola. Pemain asal Uruguay itu berhasil mengembangkan kariernya di Ajax, Liverpool, Barcelona, dan kini berada di Atletico Madrid.

Meskipun beberapa kali mendapat sorotan negatif terkait beberapa tindakan kontroversial, ketajaman Suarez juga membuatnya menjalani karier yang relatif sukses. Kesuksesan tinggi dirasakan Suarez dengan Liverpool pada musim 2013/14.

Suarez mencetak 31 gol dalam 33 pertandingan Liga Inggris, dan nyaris membawa The Reds mendapat gelar juara kompetisi itu untuk pertama kalinya. Namun karier Suarez nyaris mengalami perubahan besar pada musim panas 2013, ketika ia diincar Arsenal.

Luis Suarez saat bermain di Barcelona
Luis Suarez saat bermain di Barcelona / Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images

The Gunners ingin mendatangkan Suarez untuk memperkuat lini depan mereka, dan mengajukan tawaran 40 juta Paun ditambah satu Paun (klausul Suarez ditambah satu Paun). Steven Gerrard yang berstatus sebagai kapten Liverpool sukses meyakinkan rekannya saat itu untuk bertahan di Anfield, paling tidak untuk musim berikutnya.

Klausul yang berkaitan dengan Luis Suarez juga berlanjut ketika ia pindah ke Barcelona pada 2014. Terdapat klausul yang menyatakan bahwa Suarez tidak dapat bergabung dengan beberapa klub, yaitu Manchester United, Real Madrid, Manchester City, dan Paris Saint-Germain.

Tindakan yang dilakukan oleh manajemen Arsenal memberi dampak pada musim panas 2014. Ketika Liverpool mendatangkan Roberto Firmino dari Hoffenheim, mereka memasukkan klausul khusus dalam kontrak pemain asal Brasil tersebut.

Firmino memiliki klausul yang menyatakan bahwa ia tidak dapat direkrut oleh Arsenal. Klub manapun di dunia dapat merekrut Firmino apabila mengeluarkan biaya sebesar 98 juta Euro, namun hanya Arsenal yang tidak dapat melakukannya.