Arteta Tidak Menjadi Opsi sebagai Suksesor Ronald Koeman di Barcelona
Oleh Kemas Trimukti

Menjelang pemilihan Presiden Barcelona, salah satu kandidat terkuat yaitu Joan Laporta dianggap sudah mulai mempertimbangkan untuk mendepak Ronald Koeman, sebagai pelatih utama andai dirinya kembali terpilih.
There has been no formal approach to Mikel Arteta from Barcelona.
— Footy Accumulators (@FootyAccums) March 1, 2021
Arteta is contracted until 2023 and there is every chance deal will be extended if he finishes season positively.
Ownership have full faith and back him to complete a 'cultural overhaul'.
Via @ChrisWheatley_ pic.twitter.com/MVSQ72qg8V
Hal itu disebabkan karena, pria berusia 58 tahun sempat diklaim ingin menjadikan pelaith Arsenal saat ini, Mikel Arteta sebagai suksesor dari Koeman. Namun, Goal melaporkan apabila mantan asisten pelatih Manchester City tersebut, bukanlah opsi yang akan dicantumkan oleh Laporta.
Bahkan jika dirinya benar-benar bisa kembali menjadi Presiden Blaugrana, Laporta dikabarkan tidak pernah mempunyai minat untuk mempertimbangkan menggantikan peran pelatih asal Belanda itu kepada Arteta.
Walau demikian, posisi kursi kepelatihan Koeman dalam sepanjang musim 2020/21 ini, masih mendapatkan tekanan besar dan mungkin akan benar-benar tidak dapat meneruskan kariernya di Camp Nou.
Mikel Arteta being linked with Barcelona today.
— Chris Wheatley (@ChrisWheatley_) March 1, 2021
Told that there has been no conversations or formal approach to Arteta from anyone connected with Barcelona. #AFC https://t.co/CWiIzVQbR9
Sebab, pelatih kelahiran 21 Maret tersebut berpotensi untuk memperpanjang puasa gelar dari Blaugrana usai merasakan kekalahan telak 1-4 atas Paris Saint-Germain di leg pertama 16 besar Liga Champions dan takluk 0-2 kontra Sevilla dalam babak semifinal kompetisi Piala Raja Spanyol.