Arsenal Bantah Akan Pulangkan Arsene Wenger
Oleh Arief Hadi Purwono

Arsenal ditinggal oleh Arsene Wenger pada 2018 setelah menjabat sebagai pelatih selama 22 tahun. Selepas itu berbagai pelatih pengganti datang dan pergi. Kini, Mikel Arteta memegang tongkat estafet sebagai manajer utama.
Diakui oleh Arteta, tahun lalu ia sempat menginginkan Wenger untuk kembali ke Arsenal. Bukan untuk menggantikannya sebagai pelatih, alih-alih ia ingin Wenger mengemban peran tertentu di manajemen Meriam London.
Mikel Arteta wants to bring Arsene Wenger back to Arsenal! ?
— AFTV (@AFTVMedia) February 27, 2022
Would you like to see Arsene be more involved with the club? ?#Wenger #Arsenal #AFC pic.twitter.com/tOaNyeZ48H
Direktur Teknik Arsenal, Edu, juga dikabarkan sempat melakukan pembicaraan dengan Wenger tahun lalu soal potensi kembali ke Arsenal. Namun pada akhirnya, Wenger tidak jadi kembali ke London Utara dan tetap mengemban peran sebagai kepala pengembangan sepak bola di FIFA.
“Ada komunikasi dengannya, dan saya sempat menemuinya dan berbicara dengannya. Sangat menyenangkan bisa bertemu dan berbicara dengannya,” tukas Arteta seperti dikutip dari Evening Standard.
“Saya berharap kami bisa membuatnya lebih dekat lagi dengan tim, karena saya pikir dia akan sangat senang berada di sini, melihat lingkungan tim dan menciptakan sesuatu di sini seusai keinginannya,” tutupnya.
"There are no plans for a formal role."
— Standard Sport (@standardsport) March 1, 2022
Arsenal rule out emotional Arsene Wenger return after Mikel Arteta talks last year
✍️ @sr_collingshttps://t.co/0pWge4xH1t
Vinai Venkatesham, CEO Arsenal juga mengonfirmasi tidak akan memulangkan kembali Wenger ke klub, sebab pria asal Prancis itu sudah sibuk dengan pekerjaannya di FIFA.
“Vinai menjawab bahwa tidak ada yang lain selain cinta dan kekaguman untuk Arsene dari klub. Dia selalu diterima di sini, tetapi tentu saja dengan peran barunya di FIFA, dia berada di Zurich, dan sering bepergian," tutur Venkatesham.
“Tidak ada rencana untuk peran formal. Dia percaya Mikel menanggapi media yang menanyakan apakah dia ingin dia ada di sekitar kita, yang tentu saja kita inginkan," urai dia.