Apa itu Offside? Penjelasan Peraturan Offside yang Berlaku pada 2022

Offside sering menjadi peraturan yang rumit dan kontroversial dalam sepak bola
Offside sering menjadi peraturan yang rumit dan kontroversial dalam sepak bola / Visionhaus/GettyImages
facebooktwitterreddit

Offside adalah salah satu dari banyak peraturan yang ada dalam sepak bola. Peraturan offside termasuk salah satu yang paling penting – dan kontroversial – dalam sepak bola di seluruh tingkat, mulai dari amatir hingga profesional.

Sebagai bagian yang sangat penting dalam sepak bola, offside pertama kali diperkenalkan pada 1863, tentunya dengan kondisi yang berbeda dibandingkan apa yang ada di dalam dunia sepak bola saat ini.

Offside berkembang seiring dengan berjalannya waktu, dan mudah dipahami walau kadang terdapat beberapa kasus yang meningkatkan kesalahan persepsi. Ini adalah segala hal yang patut Anda ketahui mengenai Peraturan Ke-11 dalam sepak bola.


Apa itu Offside?

Posisi offside

Berdasarkan peraturan dalam pertandingan sepak bola, seorang pemain berada dalam posisi offside apabila:

  • Bagian apapun dari kepala, badan, atau kaki berada di daerah pertahanan lawan (selain garis tengah lapangan) dan
  • Bagian apapun dari kepala, badan, atau kaki lebih dekat dengan garis gawang lawan dibandingkan dengan bola dan pemain bertahan kedua terakhir, termasuk penjaga gawang.

Lengan dan tangan dari pemain yang menyerang tidak termasuk dari bagian keputusan offside mengingat pemain yang menyerang tidak dapat mencetak gol menggunakan dua bagian tubuh tersebut.

Pemain yang berada dalam posisi yang setara dengan pemain bertahan kedua terakhir tidak termasuk dalam posisi offside.


Pelanggaran offside

Pemain diperbolehkan untuk berada dalam posisi offside ketika pertandingan berlangsung. Pelanggaran terjadi ketika mereka menerima bola dari rekan atau dipandang mengganggu permainan.

Hal ini didefinisikan dengan kriteria sebagai berikut:

  • Mencegah lawan untuk menendang bola atau menutup jalur umpan dengan menutup garis visi mereka
  • Berusaha merebut bola dari lawan
  • Secara jelas berusaha menendang bola yang dekat ketika tindakan ini memberi pengaruh terhadap lawan
  • Melakukan tindakan secara jelas yang memengaruhi kemampuan lawan untuk menendang bola

Selain itu, pelanggaran offside juga terjadi apabila seorang pemain melakukan:

  • Mendapat keuntungan dengan menendang bola atau mengganggu lawan ketika bola memantul dengan lawan atau tiang gawang, atau secara jelas sudah diadang oleh lawan.

Keputusan offside ditentukan oleh asisten wasit, walau wasit utama memiliki kemampuan sebagai pengambil keputusan utama.

Sejak perkenalan VAR, teknologi semakin sering digunakan untuk menentukan offside yang sangat tipis. Seluruh gol diperiksa terkait peluang adanya offside sebelum diberikan dan gol yang dianulir terkait offside juga dapat dipantau.


Kriteria pemain tidak dianggap offside walau berada dalam posisi tersebut

  • Tendangan dari penjaga gawang (goal-kick)
  • Throw-in
  • Sepak pojok

Mengapa ada peraturan offside dalam sepak bola?

Peraturan offside diciptakan untuk mencegah pemain yang hanya berada di garis gawang lawan. Apabila pemain dapat bertahan di garis gawang lawan, pertandingan tidak akan memiliki keseimbangan.

Tentunya peraturan ini tidak lepas dari pro dan kontra. Marco van Basten (legenda sepak bola Belanda), pernah mengatakan peraturan ini seharusnya dihapus. Peraturan ini juga pernah dikritik oleh Arsene Wenger.