Antonio Rudiger Terkesan dengan Perkembangan Mason Mount di Chelsea
Oleh Amanda Amelia
Spekulasi soal masa depan Antonio Rudiger menjadi salah satu hal yang cukup menyita perhatian dalam beberapa bulan terakhir, tidak tercapainya kesepakatan soal kontrak baru membuat dia dipastikan bakal hengkang dari Chelsea di akhir musim 2021/22.
Bek asal Jerman itu pun menulis salam perpisahan untuk rekan-rekan setim dan para penggemar The Blues, secara khusus, Rudiger juga memuji Mason Mount dan menilainya sebagai bagian penting dari skuad sekaligus pemain elit meski masih berusia sangat muda.
"Saat Chelsea bertemu Real Madrid di semifinal Liga Champions, kami seharunya menjadi turis. Semua orang mengatakan bahwa Chelsea terlalu muda, sementara mereka adalah Real Madrid. Namun kami bermain seperti sekawanan anjing yang lapar, khususnya di leg kedua yang berlangsung di Stamford Bridge. Kami bermain layaknya sebuah keluarga," tulis Rudiger dalam The Players Tribune.
"Skor akhirnya 3-1, namun jika Anda bertanya pada saya, pertandingan itu seharusnya selesai dengan skor 5-1. Para pemain muda tampil seperti pria dewasa di pertandingan dengan level tertinggi--khususnya Mason Mount. Dia pemain luar biasa. Sungguh, dia memiliki mentalitas elit," tambahnya.
"Terkadang saya juga bertanya pada diri sendiri, 'Apakah dia benar-benar semuda itu? Caranya bergerak, caranya membawa dirinya sendiri terlihat bukan pemain berusia 23 tahun. Melawan Real Madrid, dia menampilkan performa yang sangat fenomenal, pada akhirnya, kita semua tahu apa yang terjadi," urai mantan pemain AS Roma itu.
Mason Mount saat ini memang menjadi bagian penting dari skuad Thomas Tuchel, kini di musim 2021/22, dirinya sukses mengoleksi 13 gol dan 16 assist dari 52 pertandingan sekaligus membantu Chelsea menutup musim 2021/22 dengan menempati peringkat tiga.
Rudiger dan Mount berpeluang untuk kembali menjadi pilihan utama Tuchel kala mereka melakoni laga pamungkas melawan Watford yang akan dihelat di Stamford Bridge, Minggu (22/5).