Antonio Rudiger Soroti Keaktifan Chelsea di Bursa Transfer Musim Panas 2020

Antonio Rudiger // Chelsea
Antonio Rudiger // Chelsea / Marc Atkins/Getty Images
facebooktwitterreddit

Sanksi embargo transfer menjadi permasalahan utama yang dihadapi Chelsea pada musim 2019/20, terbukti melakukan pelanggaran terkait perekrutan pemain di bawah usia 17 tahun membuat mereka tidak bisa menambah amunisi selama dua periode.

Walau kemudian pihak klub melakukan banding melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan sanksi yang mereka dapat dikurangi satu periode, Frank Lampard memilih untuk tidak berbelanja pemain di bursa transfer Januari 2020.

Hal ini membuat The Blues langsung bergerak cepat di musim panas 2020, sejauh ini, klub asal London tersebut sudah mengamankan tanda tangan empat pemain, yakni Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, dan terakhir Malang Sarr.

Keaktifan klub di bursa transfer pun mengundang komentar dari berbagai pihak, termasuk Antonio Rudiger. Bek asal Jerman itu menilai bahwa Lampard secara tidak langsung memberikan pesan pada anak asuhnya bahwa mereka dihadapkan dengan ekspektasi tinggi di musim 2020/21.

"Saya selalu merasa bahagia melihat kehadiran pemain baru di dalam skuat. Setelah sanksi embargo transfer musim lalu, tentu kami berharap Chelsea akan langsung mendapatkan banyak amunisi tambahan. Saya memiliki firasat yang baik soal kedatangan Hakim Ziyech, sementara opini soal Timo Werner sepertinya sudah tidak perlu dipertanyakan," ujar Rudiger seperti dilansir Goal.

"Kehadiran nama-nama di atas menandakan bahwa klub memberikan pesan bahwa Chelsea sudah satu langkah lebih maju dibanding klub-klub lainnya. Kami terus berkembang dan saya rasa itu merupakan hal yang sangat hebat," tambah dia.

Chelsea masih belum akan berhenti menambah kekuatan skuatnya di musim panas 2020, dua nama lain yang dikabarkan bakal segera merapat ke Stamford Bridge adalah Kai Havertz dan Thiago Silva.