Anthony Martial Dianggap Pemalas dan Tak Mau Bekerja Keras di Man United
Oleh Arief Hadi Purwono
Perjalanan Manchester United yang notabene semifinalis Piala Liga berakhir prematur musim ini. Pada putaran tiga Piala Liga kontra West Ham United di Old Trafford, Kamis (23/09) dini hari WIB, Red Devils kalah 0-1 dari gol Manuel Lanzini.
United mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang, tapi tak ada yang berbuah gol. Performa Anthony Martial yang turun sebagai starter dan ujung tombak juga disorot.
Mantan striker United Dion Dublin tak menutupi ucapannya soal penampilan Martial. Dia menilai penyerang bernomor punggung 9 itu sebagai pemalas yang tidak serius bekerja keras untuk United.
“Kami perlu melihat lebih banyak (kontribusi) dari Anthony Martial. Kami telah mengatakannya berkali-kali sebelumnya tetapi performanya memperjelasnya. Saya ingin melihatnya berkeringat dan memasukkan bola ke belakang gawang. Dia belum melakukan cukup sejak berada di United," cetus Dublin dikutip dari Mirror.
“Anda melihat kilatan dan berpikir itu adalah awal maka dia tidak melakukan apa-apa. Bahasa tubuhnya mengerikan untuk dilihat, dia tidak ingin banyak berlari dan bekerja keras untuk menjadi nomor sembilan United.”
Sementara itu manajer United, Ole Gunnar Solskjaer tak mau menyoroti kinerja satu pemain dari kekalahan itu dan membela Martial.
“Saya tidak berpikir itu benar untuk menunjuk ke performa individu. Anthony sama dengan rekan tim lainnya, kami memainkan sepak bola yang bagus, kami tidak memiliki beberapa keunggulan itu dan dia tahu apa yang kami inginkan darinya. Dia akan terus bekerja dan mendapatkan peluangnya," bela Solskjaer.