Angelo Alessio: 4 Hal Mengenai Pelatih Baru Persija Jakarta Ini
Oleh Arief Hadi Purwono
Persija Jakarta membuat keputusan menarik dengan merekrut pelatih asal Italia, Angelo Alessio sebagai pelatih baru. Alessio (56 tahun) dikontrak setahun dengan opsi perpanjang dua tahun oleh klub Ibu Kota itu.
"Saya mengumumkan secara resmi bahwa pelatih Persija adalah Angelo Alessio dari Italia," kata Mohamad Prapanca, Presiden Persija pada Kamis (10/06).
"Kami ingin program jangka panjang dan Angelo adalah sosok yang pas yang kami butuhkan," tambah Prapanca.
Pemilihan yang cukup menarik sebab Alessio bukan nama yang asing lagi di Eropa, terlebih karier kepelatihannya sudah dimulai lama sejak 2002 dan ia juga pernah menjadi mantan pesepak bola profesional di Italia.
90min.com akan menjabarkan beberapa hal menarik mengenai pria kelahiran Capaccio, 29 April 1965 tersebut. Berikut penjabaran lengkapnya:
1. Mantan Asisten Antonio Conte
Antonio Conte merupakan salah satu pelatih top di Eropa berkat kesuksesannya memenangi trofi di Juventus, Chelsea, dan Inter Milan. Metode kepelatihan dan formasi tiga beknya juga sudah dikenal publik.
Di balik kesuksesannya itu Conte memiliki hubungan dekat dengan Angelo Alessio. Keduanya sudah mulai bekerja sama sejak di Siena (2010/11) dan terus berlanjut sampai di Juventus, timnas Italia, Chelsea, sebelum 'bercerai' pada 2019 dan Alessio melatih klub Skotlandia Kilmarnock.
2. Mantan Pesepak Bola Profesional
Alessio bukan pria yang mengikuti kursus kepelatihan dan langsung menjadi pelatih, sebab ia juga punya pengalaman sebagai pemain pada medio 1980 hingga 1990-an. Alessio berposisi sebagai gelandang tengah.
Sepanjang kariernya Alessio pernah membela Avellino, Juventus, Bologna, Bari, Cosenza, dan pensiun pada 1998 dengan Modena. Alessio bermain di banyak posisi di lini tengah dan bahkan pernah jadi penyerang kedua.
3. Rasa Italia di Persija
Kedatangan Alessio untuk mengarungi Liga 1 2021 dengan Persija menambah warna Italia di dalam skuad. Pasalnya dalam skuad Persija saat ini sudah ada satu pemain dari Italia dan juga mantan pemain Juventus, Marco Motta.
Keberadaannya jelas akan memudahkan Alessio untuk beradaptasi di Persija serta kehidupan di Indonesia. Hal itu bisa jadi telah direncanakan oleh manajemen Persija sebelumnya.
4. Tidak Sekedar Jadi Asisten Pelatih
Pengalaman Alessio tidak hanya sebagai asisten yang selalu mengikuti Conte, tetapi ia juga berpengalaman menjadi pelatih kepala. Alessio pernah membesut Imolese, Massese, SPAL, dan terakhir dengan Kilmarnock.
Kendati karier kepelatihannya relatif biasa-biasa saja, Alessio tetap memiliki pengalaman yang dibutuhkan untuk melatih.