Andrew Robertson Kritik Penggunaan VAR yang Terus Hasilkan Kontroversi

Penggunaan VAR di Liga Inggris terus mendapat kritik dari berbagai pihak. Kinerja wasit yang berada di dalam lapangan maupun ruangan dianggap memberi dampak negatif akibat interpretasi peraturan yang terlalu ketat. Kontroversi terkait offside, handball, dan pelanggaran lainnya terus terjadi di berbagai pertandingan.

Kontroversi dalam pertandingan antara Brighton & Hove Albion dan Liverpool di Amex Community Stadium menambah daftar panjang yang ada saat ini. Brighton mendapat dua penalti pada laga tersebut, dan mencetak gol menit akhir setelah Danny Welbeck dilanggar oleh Andrew Robertson.

The Reds juga mendapat dua gol yang dianulir akibat offside. Kontroversi juga kembali berlanjut dalam laga West Ham United kontra Fulham. Gol Ollie Watkins jelang akhir laga dianulir setelah sang penyerang berada dalam posisi offside, yang terjadi saat ia mencoba menghindari Angelo Ogbonna yang memegangnya sebelum mendapat bola.

Bek Liverpool, Andrew Robertson, kembali menyampaikan kritik terkait penggunaan VAR. Robertson mempertanyakan penggunaan VAR dalam jangka panjang akibat adanya berbagai keputusan inkonsisten dalam berbagai pertandingan.

“Ketika VAR masuk kami yakin tidak ada hal yang bersifat abu-abu dalam pengambilan keputusan. Saya rasa saat ini kita semua tidak mendapatkan apa yang selama ini dijanjikan. Kami paham perkembangan tidak dapat terjadi begitu saja, tetapi ini sudah digunakan selama 18 bulan dan kesalahan yang sama masih sering terjadi,” ucap Robertson dikutip dari Sky Sports.

Robertson tidak mempermasalahkan penalti yang terjadi akibat pelanggarannya terhadap Danny Welbeck. Namun kapten Timnas Skotlandia itu menyoroti pelanggaran serupa yang diperoleh Marcus Rashford (saat Manchester United menghadapi Southampton) dan Adama Traore (saat Wolverhampton Wanderers menghadapi Arsenal).

Untuk menyaksikan semua perjalanan Egy Maulana Vikri di Polandia, silahkan kunjungi situs Rakuten Sports.