Andrea Pirlo Membutuhkan Waktu Sebelum Dapat Dinilai di Juventus – Opini

Andrea Pirlo (Juventus)
Andrea Pirlo (Juventus) / Enrico Locci/Getty Images
facebooktwitterreddit

Juventus mengambil keputusan yang mengejutkan jelang musim 2020/21. Posisi Maurizio Sarri sebagai pelatih utama digantikan oleh Andrea Pirlo. Pirlo seharusnya mengawali karier kepelatihannya di tim U23 Juve, namun kepergian Sarri membuat mantan pemain Timnas Italia itu mendapat promosi lebih cepat dari rencana.

Musim pertama dalam karier kepelatihan Pirlo di tingkat senior diisi kesulitan yang cukup tinggi. La Vecchia Signora berada di peringkat keempat klasemen sementara Serie A dan sudah tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions.

Kami pun bertanya kepada tim editorial 90min Italia, Alessandro dan Marco, mengenai pendapat mereka tentang Andrea Pirlo dan potensinya sebagai pelatih Juventus.


Q: Menurut Anda apakah Pirlo memiliki kemampuan yang memadai untuk sukses di Juve? Kalau tidak, mengapa?


Alessandro: Sulit untuk mengetahuinya. Ketika memulai karier kepelatihan di Juventus, kesulitan selalu lebih tinggi karena terdapat ekspektasi untuk langsung memberi kesuksesan dan tidak ada waktu untuk belajar.

Pirlo ditunjuk untuk menangani tim U23 dan tiba-tiba diberi jabatan di skuad senior. Saya rasa Juventus sedang berada dalam periode transisi, menjuarai Piala Super Italia, mencapai final Coppa Italia setelah menyingkirkan Inter dan berada di peringkat ketiga.

Hanya waktu yang dapat menentukan apakah Pirlo adalah pelatih yang tepat, tetapi apabila mereka memilih Pirlo, maka klub harus memberi waktu yang memadai kepadanya, untuk membangun skuad yang sesuai dengan filosofi permainannya. Saya ingin melihatnya di Juve untuk beberapa tahun agar dapat mengetahui kemampuannya.


Marco: Saya rasa sulit untuk menilai Pirlo saat ini. Bahkan Pep Guardiola yang disebut sebagai manajer terbaik harus mengawali kariernya di tingkat U23 sebelum masuk ke tingkat senior. Saya rasa seharusnya Pirlo juga memulai dari tingkat tersebut untuk menunjukkan potensinya.

Pirlo langsung diberi kesempatan besar tantangan besar, walau ia adalah pemain kelas dunia, itu tidak berarti ia akan menjadi pelatih yang luar biasa dengan inovasi. Saya harap klub memberinya waktu untuk membangun tim dan menunjukkan filosofinya, karena sejauh ini ia tidak menunjukkan hal yang baru.


Memberi waktu lebih menjadi keinginan Alessandro dan Marco. Keduanya sepakat bahwa Pirlo belum dapat dinilai terkait potensinya sebagai pelatih. Manajemen Juve yang diwakili Fabio Paratici sebagai Direktur dan Pavel Nedved sebagai Wakil Presiden menegaskan komitmen terhadp proyek dengan Pirlo sebagai pelatih.

Tetapi keadaan itu dapat berubah apabila performa Juve hingga akhir musim 2020/21 tidak dapat ditingkatkan.