Andrea Agnelli dan Pavel Nedved Mengundurkan Diri dari Direksi Juventus
Oleh Dananjaya WP
Juventus mengumumkan kabar yang mengejutkan terkait struktur manajemen mereka. Raksasa Liga Italia itu sedang menjalani investigasi terkait prosedur pembukuan keuangan mereka dalam beberapa bulan terakhir. Terdapat beberapa faktor terkait laporan keuangan mereka yang diperiksa oleh pihak berwajib.
Pencatatan keuangan Juventus pada periode keuangan 2019/20 dan 2020/21 dianggap melanggar peraturan. Juve dipandang mencatatkan keuntungan yang lebih tinggi dalam beberapa kontrak (gaji pemain) dan transfer. Nama Cristiano Ronaldo juga sempat disorot sebagai bagian dari pemain yang mendapatkan kesepakatan yang tidak dicatat.
Juventus diperiksa terkait dugaan bahwa gaji yang seharusnya diberikan pada periode pandemi COVID-19 dicatat dengan nilai yang tidak tepat (kemungkinan antara nilai gaji itu ditunda dan tidak diberikan). Selain itu terdapat dugaan bahwa keuntungan dari penjualan pemain ditingkatkan untuk menyeimbangkan catatan keuangan.
Keadaan ini membuat Direksi Juventus yang diisi oleh Andrea Agnelli (Presiden), Maurizio Arrivabene (CEO), dan Pavel Nedved (Wakil Presiden) mengundurkan diri.
“Terkait isu mengenai manuver gaji pada periode keuangan 2019/20 dan 2020/21, Dewan Direksi memahami bahwa sifat kompleks dari valuasi ini dapat mengundang interpretasi yang beragam terkait prinsip akuntansi yang digunakan dan mempertimbangkan alternatif yang berbeda.
“Untuk memenuhi upaya menyelesaikan proses yang diperlukan, tiga direktur yang memiliki kekuatan kendali (Andrea Agnelli sebagai Presiden, Pavel Nedved sebagai Wakil Presiden, dan Maurizio Arrivabene sebagai CEO) telah mengundurkan diri. Tetapi Dewan Direksi meminta Maurizio Arrivabene bertahan di posisi sebagai CEO,” ucap pernyataan di situs resmi Juventus.
Juventus juga menyatakan akan mengumumkan penyesuaian terhadap laporan keuangan mereka pada periode yang disebutkan sebelumya ketika proses tersebut sudah rampung.
Patut diingat, Juventus mendapatkan sorotan yang lebih tinggi dari pihak berwajib karena terdaftar di bursa saham Italia.