Alvaro Morata Akui Nyaris Depresi Saat Gagal Bersinar di Chelsea

Minimnya kesempatan bermain yang didapat Alvaro Morata saat masih membela Real Madrid membuat dirinya memilih untuk mengadu nasib di Inggris dan bergabung dengan Chelsea di musim panas 2017 silam. Kala itu, The Blues mengontraknya selama lima musim dan mengeluarkan dana yang mencapai angka 66 juta euro.

Ekspektasi tinggi pun langsung disematkan publik pada pemain asal Spanyol tersebut, sayang, kariernya di Stamford Bridge tak berjalan mulus, walau berhasil mempersembahkan Piala FA, Morata mengalami penurunan performa dan kesulitan membobol gawang lawan. Total, dirinya hanya mengoleksi 24 gol dari 72 pertandingan.

Tak menjadi pilihan utama Maurizio Sarri membuat Morata kemudian memilih untuk menjalani masa peminjaman dengan Atletico Madrid di bursa transfer Januari 2019. Los Rojiblancos mempermanenkan kontraknya di musim panas 2020, namun kemudian sang pemain dipinjamkan ke Juventus.

Setelah sebelumnya tak banyak bicara soal kesulitan yang dialaminya saat membela Chelsea, kini sebuah pengakuan mengejutkan disampaikan Morata. Pemain berusia 28 tahun itu mengakui bahwa dirinya nyaris mengalami depresi saat memperkuat The Blues.

"Saya belum pernah mengalami depresi dan selalu berharap untuk tidak mengalaminya, tetapi saya hampir saja (mengalami hal tersebut.) Saya pikir hal semacam itu (depresi) belum dianggap sebagai hal penting," ungkap Morata seperti dilansir Goal.

"Ketika kepala dan pikiran Anda tidak berjalan dengan baik, maka musuh terbesar yang Anda hadapi adalah diri sendiri. Selama masa-masa itu, apapun yang dilakukan, Anda selalu melawan diri sendiri. Depresi adalah sebuah penyakit, sama saja seperti patah pergelangan kaki," tambahnya.

Pemain yang juga sempat mengawali karier sepakbola bersama Getafe itu juga mengakui bahwa dirinya mulai menemui psikolog saat menjalani musim keduanya di Chelsea, Morata pun sedikit menyesal mengapa dia tak meminta bantuan dari psikolog jauh lebih awal.

Kini Alvaro Morata sudah berhasil mengatasi permasalahan yang dia hadapi, ayah tiga anak tersebut juga menikmati kariernya bersama Juventus dan sudah mengoleksi 16 gol dari 34 pertandingan di musim 2020/21. Sebelumnya, bersama Atleti, dia juga mencetak 22 gol dari 61 laga.