Alonso Merasa Frustrasi Saat Disingkirkan Frank Lampard dari Skuad Utama Chelsea
Oleh Amanda Amelia
Keberuntungan sempat tak memayung Marcos Alonso di musim 2020/21, kedatangan Ben Chilwell membuat dirinya tak lagi menjadi pilihan utama Frank Lampard dan lebih sering memulai laga dari bangku cadangan.
Puncaknya, hasil imbang 3-3 melawan West Browmich Albion pada September 2020 silam, Alonso dianggap sebagai biang kegagalan Chelsea meraih poin penuh. Dia hanya diturunkan selama 45 menit dan kemudian menolak untuk menyaksikan sisa laga di bangku cadangan. Pemain asal Spanyol itu memilih untuk menunggu di dalam bus tim.
Frank Lampard pun geram dan tak lagi pernah menurunkannya, bahkan tak jarang, Alonso juga dicoret dari skuad utama. Kini pasca The Blues bermain di bawah arahan Thomas Tuchel, pemain berposisi bek sayap kiri itu berhasil kembali ke starting XI, terakhir dirinya juga menorehkan assist kala timnya menang 2-0 kontra Everton, Selasa (9/3) dini hari WIB.
Setelah dalam beberapa waktu terakhir memilih bungkam, Alonso kini mengakui bahwa dirinya sempat merasa frustrasi saat secara tiba-tiba disingkirkan Lampard dari skuad utama dan absen dalam 16 pertandingan beruntun.
"Ya, tentu saja itu (disingkirkan Lampard dari skuad utama Chelsea) membuat saya frustrasi. Saya pikir di musim sebelumnya--yang kami akhiri dengan sangat bagus dan kemudian sebelumnya--awalnya saya juga tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain, namun akhirnya berhasil kembali ke starting XI dan memperlihatkan performa yang cukup baik," ujar Alonso seperti dilansir Evening Standard.
"Ya, situasi semacam ini memang sulit, tetapi inilah sepakbola. Hal yang harus Anda lakukan adalah terus bekerja keras, berlatih dan selalu siap jika kesempatan untuk bermain datang," tambah pemain berusia 29 tahun itu.
Chelsea akan berusaha untuk melanjutkan tren kemenangan di bawah arahan Thomes Tuchel saat bertemu Leeds United dalam lanjutan pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris, Sabtu (13/3).