Alisson Becker Tidak Merasa Mo Salah adalah Pemain yang Serakah
Oleh Kemas Trimukti

Juara Liga Inggris 2019/20, Liverpool kembali mendapatkan hasil positif kala bertandang ke markas Brighton & Hove Albion lantaran mengalahkannya dengan skor 3-1, Kamis (9/7) dini hari WIB.
Kendati The Reds kembali ke jalur kemenangan, salah satu pemainnya di lini serang yaitu Mohamed Salah mendapatkan kritikan tajam dari Graeme Souness yang sejatinya mencetak dua gol.
Alisson on Salah: “This is Mo Salah, he is hungry. He is always fighting for a goal, helping the team on the defence as well. He is always there to help win games for us and ready to fight always for the goal. It’s his job and he loves to do that.” ?pic.twitter.com/YsCFBaLBNH
— Anfield Watch (@AnfieldWatch) July 9, 2020
Mantan kapten Liverpool tersebut, mengkritik kinerja Salah di bawah asuhan Klopp lantaran dianggap telah menjadi pemain yang serakah. Menurut Souness, pemain asal Mesir itu hanya memikirkan dirinya sendiri untuk mengincar sepatu emas ketiga kalinya secara beruntun.
Sebagaimana diketahui, usai cetak dua gol Salah (19 gol) hanya berbeda defisit tiga gol saja dengan Jamie Vardy (22 gol) yang berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris musim ini.
Perbedaan pendapat justru datang dari kiper utama The Reds, Allison Becker. Dirinya justru merasa jika Salah memang sosok penyerang yang haus gol. Maka dari itu, tidak aneh jika pemain asal Mesir tersebut selalu ingin mencatatkan namanya di papan skor.
"Mo Salah adalah pemain yang haus gol. Dia selalu berjuang untuk mencetak gol, namun juga membantu tim ketika bertahan," ujar Alisson dikutip dari situs resmi Liverpool.
Mohamed Salah has been directly involved in 100 Premier League goals since his Liverpool debut, at least 25 more than any other player in that timeframe.
— Squawka Football (@Squawka) July 8, 2020
The Egyptian King. ? pic.twitter.com/sOp4d8c1FJ
"Dia selalu ada untuk membantu memenangkan beberapa pertandingan untuk kami dan selalu siap berjuang untuk golnya. Itu pekerjaannya dan dia suka melakukan itu,” tutupnya.
Kompetisi domestik yang masih menyisahkan empat pertandingan lagi, membuat Salah masih mempunyai peluang besar untuk merengkuh sepatu emas apabila terus meningkatkan ketajamannya.