Ralf Rangnick Ungkap Alasan Urung Latih AC Milan
Oleh Arief Hadi Purwono

Setelah beberapa kali namanya dikaitkan dengan kursi kepelatihan AC Milan, Ralf Rangnick pada akhirnya urung merapat ke San Siro. Performa tim yang begitu positif di paruh kedua musim membuat Milan mempertahankan Stefano Pioli.
Kendati demikian Rangnick tidak ambil pusing. Bahkan menurut mantan pelatih RB Leipzig tersebut, tidak bijak baginya jika mengambil alih kursi kepelatihan dari Stefano Pioli atas apa yang sudah dilakukannya pada musim ini buat Milan.
La verità di #Rangnick: "Il #Milan? Non sarebbe stato saggio". L'ex Red Bull: "La squadra dopo il lockdown ha fatto molto bene, perché avrebbero dovuto cambiare?" #SportMediaset https://t.co/drbmSsaCWC pic.twitter.com/fWh8iK2Jc7
— SportMediaset.it (@Sport_Mediaset) August 6, 2020
Sebelumnya Rangnick memang sudah melakukan pembicaraan soal kemungkinan menjadi allenatore Rossoneri tahun ini. Bahkan namanya sempat disebut tinggal selangkah lagi untuk menduduki jabatan sebagai manajer baru Milan musim depan.
Ralf Rangnick terminates RB Leipzig contract by mutual consent just EIGHT days after signing new two-year deal https://t.co/V6z9SwQpru
— MailOnline Sport (@MailSport) July 31, 2020
“Milan sudah melakukan hal yang luar biasa sejak kompetisi kembali digelar. Mereka mencatatkan sembilan kemenangan dan tiga kali imbang. Sangat tidak bijak untuk bergabung ke Milan di saat seperti itu,” ujar Rangnick seperti dikutip dari Football Italia.
“Tak peduli dari mana Anda melihatnya, apakah itu klub saya atau klub orang lain, hal itu bukan hal yang bijak. Saya paham jika Milan tidak mau mengganti siapa pun dalam periode yang sangat positif ini,” tukasnya.