Alasan PIala Dunia 2022 Diadakan pada November-Desember
Oleh Kemas Trimukti

Gelaran Piala Dunia, lumrahnya dilaksanakan saat Liga-liga top Eropa menyelesaikan kompetisinya di bulan Juni sampai Juli. Namun, FIFA selaku federasi sepakbola justru mengubah tradisi tersebut pada tahun 2022 ini.
Sebagaimana diketahui, Qatar yang ditunjuk sebagai tuan rumah dengan mengalahkan kompetitor lainnya seperti Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat telah memutuskan untuk menggelar turnamen pada bulan November sampai Desember (21 November sampai 18 Desember).
Perubahan itu tentu saja sempat timbul banyak pernyataan dan protes. Sebab, lima liga top Eropa mau tidak mau, harus memadati jadwalnya sebelum ajang empat tahunan dimulai begitu juga dengan kompetisi Eropa (Liga Champions, Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa).
☀️ The weather
— i newspaper (@theipaper) August 8, 2022
This will be the first World Cup not to be played in the summer, as temperatures in Qatar can reach 50°C.
The World Cup will start in November instead, when temperatures can reach 35°C, but fear not as all stadiums have been equipped with air conditioning. pic.twitter.com/rdFOaxNNR8
Dibalik keputusan yang dilakukan FIFA, tentu saja mereka memiliki alasannya. Jawabannya cukup sederhana mengapa Negeri dari Timur Tengah ini tak bisa menyelenggarakan Piala Dunia di musim panas (Juni sampai Juli).
Alasan terkuatnya, karena faktor cuaca. Pada bulan Juni sampai Agustus, Qatar terbilang memiliki cuaca yang cukup ekstrem lantaran bisa mencapai 50 derajat Celcius. Setelah itu, adanya kelembaban udara yang rendah dan badai petir, juga menjadi penyebabnya.
Maka dari itu, FIFA menyetujui untuk mengubah jadwal menjadi ke akhir tahun 2022, setelah melihat cuaca di November sampai Desember bisa berada di antara 20 sampai 30 derajat Celcius, sehingga menguntungkan banyak pihak seperti pemain dan suporter yang akan memadati stadion.
This is wild — each of the 8 stadiums at the World Cup in Qatar will have massive air conditioners to help cool players and fans. pic.twitter.com/KVAeCqWi6d
— Joe Pompliano (@JoePompliano) April 4, 2022
Bahkan, pihak Qatar sampai memutuskan untuk menggunakan Air Conditioner (AC) pada delapan stadionnya pada Piala Dunia nanti, guna membuat nyaman seluruh suporter di seluruh dunia yang akan menyaksikan momen sejarah nanti.