Alasan Laga Udinese vs AC Milan Sempat Ditunda Terungkap!

  • AC Milan meraih kemenangan 3-2 atas Udinese dalam lanjutan kompetisi Liga Italia.
  • Laga sempat ditunda akibat pelecehan rasial yang diarahkan kepada Mike Maignan.

Laga Udinese vs AC Milan sempat ditunda setelah pemain-pemain Rossoneri meninggalkan lapangan terkait dugaan pelecehan rasial terhadap Mike Maignan.
Laga Udinese vs AC Milan sempat ditunda setelah pemain-pemain Rossoneri meninggalkan lapangan terkait dugaan pelecehan rasial terhadap Mike Maignan. / Ciancaphoto Studio/GettyImages
facebooktwitterreddit

Pertandingan Udinese vs AC Milan dalam lanjutan Liga Italia pada Minggu (21/1) dini hari WIB sempat ditunda. Laga di Bluenergy Stadium itu ditunda akibat dugaan pelecehan rasial terhadap Mike Maignan.

Dilansir dari Sky Sports, Mike Maignan meninggalkan lapangan setelah terdapat kejadian yang diduga berupa pelecehan rasial dari suporter Udinese. Hal itu membuat Maignan dan rekan-rekannya melaporkan insiden tersebut kepada wasit dan meninggalkan lapangan pada pertengahan babak pertama.

AC Milan sudah unggul 1-0 pada saat itu berkat gol dari Ruben Loftus-Cheek. Maignan memberikan informasi mengenai pelecehan tersebut kepada rekan-rekannya, kemudian kepada wasit, lalu meninggalkan lapangan.

Rekan-rekan Maignan berusaha untuk menenangkannya tetapi pemain asal Prancis itu melepas sarung tangannya dan kemudian masuk ke dalam ruang ganti dengan pemain-pemain lainnya. Sebelum meninggalkan lapangan, staff Udinese sempat menyampaikan pengumuman di dalam stadion meminta para suporter untuk menghentikan pelecehan tersebut.

Milan meraih kemenangan pada akhir pertandingan dengan skor 3-2. Luka Jovic dan Noah Okafor mencetak dua gol tambahan untuk Rossoneri, setelah tim tuan rumah sempat menyamakan kedudukan lewat Lazar Samardzic dan Florian Thauvin.

Kejadian ini mendapatkan sorotan tinggi dari berbagai figur di dunia sepak bola. Maignan mendapatkan dukungan dari rival timnya, Inter, hingga Kylian Mbappe (bintang PSG dan Timnas Prancis) yang mengeluarkan pernyataan melalui akun media sosial mereka masing-masing.