Alasan Klopp Turunkan Caoimhin Kelleher di Final Piala Liga
Oleh Amanda Amelia
Liverpool berhasil menjuarai Piala Liga usai mengatasi perlawanan salah satu rival abadinya, Chelsea di partai final yang dihelat di Wembley Stadium, Minggu (27/2).
Bermain imbang tanpa gol di waktu normal dan babak perpanjangan waktu membuat pemenang harus ditentukan melalui babak adu penalti. 11 eksekutor Liverpool berhasil menjalankan tugas dengan sempurna, sementara sepakan Kepa Arrizabalaga melambung di atas gawang Caoimhin Kelleher. Skor akhir Chelsea 10-11 Liverpool.
Keputusan Jurgen Klopp yang memilih untuk menurunkan Kelleher memang sempat mengundang tanda tanya, seusai laga, pelatih asal Jerman tersebut juga mengungkapkan alasan memainkan Kelleher ketimbang Alisson Becker.
"Harus ada ruang untuk perasaan sentimentil dalam sepakbola profesional. Caoimhin Kelleher masih sangat muda dan sudah ambil bagian dalam semua kompetisi. Apa yang harus saya lakukan?" ujar Klopp seperti dilansir Daily Mail.
"Saya memiliki dua sisi, yakni seorang manajer dan seorang manusia biasa. Kelleher memang layak untuk menjadi starter dalam pertandingan ini. Saya senang orang-orang merayakan kemenangan Liverpool. Chelsea adalah tim kuat, kami setara dan cocok satu sama lain," tambah dia.
Usai berhasil memenangkan gelar perdana di musim 2021/22, para pemain Liverpool akan langsung mengalihkan konsentrasi ke kompetisi lain, mereka sudah ditunggu Norwich City di putaran lima Piala FA, Kamis (3/3) dini hari WIB.